Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Inalum Gandeng TMMIN untuk Tekan Impor Foundry Alloy

Kompas.com - 15/02/2019, 15:16 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pasokan aluminium foundry alloy (aluminium paduan A365) untuk bahan baku velg yang diproduksi oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum berhasil menekan angka impor aluminium foundry alloy di sektor industri otomotif secara bertahap.

Hal tersebut memberikan dampak positif berupa potensi penghematan devisa sebesar 1,3 juta dollar Amerika Serikat (AS) per tahun di tahap awal. Sebab, saat ini pasokan foundry alloy hanya terserap oleh kendaraan bermerek Toyota produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Inalum memiliki kapasitas produksi foundry alloy sebesar 90.000 ton per tahun. Kemampuan itu dapat membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemain aktif pemasok bahan baku komponen otomotif di tingkat global, yang saat ini didominasi oleh 3 pemain utama yang ada di Qatar dan Australia.

Dalam mengembangkan aluminium tersebut, Inalum bekerja sama dengan PT Pakoakuina (Pako) dan TMMIN sejak tahun 2017. Pako sendiri merupakan perusahaan pemasok velg untuk pabrik otomotif di Indonesia.

Kerja sama yang dilakukan meliputi berbagai area, seperti studi kelayakan, pengembangan spesifikasi material aluminium, termasuk di dalamnya pengecekan komposisi unsur kimia, struktur metalurgi, hasil pengecoran ingot, evaluasi material (tingkat kekerasan dan performa), hingga persiapan produksi massal.

Keberhasilan Inalum menjadi pemasok lokal aluminium dengan spesifikasi khusus ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam menekan angka impor bahan baku otomotif, yang saat ini sedang menjadi perhatian utama.

MoU dengan TMMIN

Berangkat dari hal itu, Inalum bersama dengan TMMIN menandatangani nota kesepahaman penggunaan foundry alloy buat produksi velg kendaraan bermotor roda empat bermerek Toyota produksi TMMIN, di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kamis (14/02/2019).

Kerja sama antara Inalum dan TMMIN diharapkan dapat menekan angka impor aluminium foundry alloy serta meningkatkan daya saing industri nasionalDok. Humas Inalum Kerja sama antara Inalum dan TMMIN diharapkan dapat menekan angka impor aluminium foundry alloy serta meningkatkan daya saing industri nasional
“Inalum sebagai satu-satunya perusahaan dengan pabrik peleburan aluminium di Indonesia sangat bangga bisa dipercaya menjadi pemasok aluminium yang akan digunakan dalam produk TMMIN,” ujar Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Budi, hal itu menjadi salah satu wujud Inalum dalam mengembangkan hilirisasi industri pertambangan. Dia menambahkan, Inalum memiliki prospek untuk memasok hingga 150 MT per bulan foundry alloy ke Pako. Angka ini ditargetkan akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

TMMIN pun mendukung dan menyambut baik upaya Inalum dalam upaya melokalkan ingot untuk velg kendaraan. Menurut Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, upaya tersebut nantinya dapat meningkatkan daya saing industri nasional.

“Keberhasilan INALUM ini akan memberikan dampak yang besar bagi penguatan struktur industri otomotif nasional, tahan banting terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, dan juga mempercepat tercapainya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) murni produk-produk otomotif Indonesia yang semakin tinggi,” ucap Warih.

Di tahap awal, Inalum akan memasok kebutuhan foundry alloy untuk Pako yang akan dipergunakan bagi produksi velg kendaraan bermerek Toyota model Kijang Innova, Fortuner, dan Sienta.

Selanjutnya, pasokan akan terus ditambah secara bertahap seiring dengan kemampuan Inalum, yang sejalan dengan rencana pengembangan kapasitas produksi secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin dan Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono.

Penandatanganan itu disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan beberapa pejabat tinggi daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com