Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air: Tidak Benar Pesawat Kami Oleng di Udara...

Kompas.com - 15/02/2019, 18:29 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air membantah pesawat nomor penerbangan JT-780 rute Makassar-Palu oleng di udara setelah 30 menit mengudara.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut harus kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar lantaran ada kendala teknis.

"Pilot mengoperasikan pesawat sesuai dengan SOP. Pesawat diterbangkan masih dalam kendali," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air. Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

"Sekitar 30 menit di udara, pesawat memasuki cuaca yang kurang baik, sehinggga menimbulkan turbulensi (guncangan) dan tidak benar pesawat oleng," sambung dia.

Menurut Danang, keputusan pilot untuk kembali ke Makassar sudah sesuai prosedur operasional dikarenakan ada technical dan membutuhkan penangangan maupun pengecekan kembali pada pesawat di darat.

Dari laporan awak kabin ucap Danang, situasi kabin pesawat selama proses penerbangan masih kondusif, hanya terdapat satu bayi menangis.

Pesawat berhasil mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 22.24 WITA.

Sebelumnya, Muhammad Arief (44), warga Bangil, Pasuruan, salah satu penumpang pesawat Lion JT-780 mengungkapkan pesawat yang ia tumpangi seakan hilang tenaga. Itu terjadi beberapa kali.

Penumpang sudah menjerit panik karena pesawat seakan terjatuh dan oleng.

"Semua penumpang sudah histeris. Pesawat turbulence seperti jatuh lalu terbang lagi, dan putar balik ke Makassar," ungkap Arief yang diceritakan kepada Suradi, salah satu karyawan Hotel Dalto, tempat Arief menginap, kepada Tribunnews, Rabu (13/2/2019) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com