KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menyebut bahwa empat dari tujuh unicorn (perusahaan startup besar) di Asia Tenggara berasal dari Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam debat kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) malam. Saat itu, Jokowi memberikan pertanyaan kepada Prabowo tentang infrastruktur apa yang akan dibangun untuk mendukung unicorn Indonesia.
"Kita tahu di negara ASEAN ini ada tujuh unicorn, dan empatnya ada di Indonesia," kata Jokowi.
Bagaimanakah fakta pernyataan Jokowi itu?
Dikutip dari artikel Kompas.com, dari tujuh unicorn di Asia Tenggara, empat di antaranya ada di Indonesia. Empat perusahaan itu adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Menurut Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan didorong oleh sektor e-commerce, ride hailing, dan media online.
Melihat karakteristik keempatnya dengan prediksi dari Google-Temasek, layaknya memang sektor e-commerce, ride hiling, dan travel memang cukup besar.
Baca juga: Kaleidoskop 2018: Start Up Unicorn Indonesia Panen Duit dari Investor
Berdasarkan data dari katadata.com, terdapat delapan unicorn yang ada di Asia Tenggara, atau perusahaan startup yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS.
Empat di antaranya ada di Indonesia (Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka). Sementara, empat lainnya ada di Singapura yaitu Grab (10 miliar dollar AS), SEA (4,9 miliar dollar AS), Lazada (3,2 miliar dollar AS), dan Razer (2 miliar dollar AS).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.