Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Menikah, Ini 6 Hal Terkait Keuangan yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 18/02/2019, 09:10 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangan, banyak pasnagan yang kerap lupa memikirkan soal perencanaan keuangan setelah menikah. Pasalnya, urusan-urusan sebelum pernikahan sudah cukup menguras pikiran, sekaligus menguras tabungan.

Akan tetapi, setidaknya pasangan yang akan menikah juga harus memikirkan masa depan seperti apa yang diinginkan oleh kedua belah pihak, di mana akan tinggal dan bagaimana cara membayar uang muka dari tempat yag akan ditinggali, hingga bagaimana cara membagi berbagai tanggung jawab finansial keluarga.

Baca juga: Simak, 5 Cara Pintar Kelola Keuangan dengan Pasangan

Seperti dikutip dari Foxbusiness, Senin (18/2/2019) inilah 6 hal yang harus Anda perhatikan sebelum menikah:

1. Apa yang Anda rencanakan dalam 5 atau 10 tahun mendatang?

Apakah kedua belah pihak ingin langsung memiliki anak setelah menikah? Atau salah satu dari Anda ingin memiliki pekerjaan baru sebelum mempertimbangan untuk memiliki anak? Adakah salah satu dari Anda akan bersekolah lagi dalam beberapa tahun ke depan?

Anda perlu untuk duduk dan melakukan percakapan-percakapan tersebut, mendiskusikan soal harapan, mimpi, dan aspirasi-aspirasi yang Anda juga pasangan Anda miliki.

Kemudian, tentukan priotitas yang tentunya disepakati oleh Anda dan pasangan sehingga sebelum menikah, kedua belah pihak telah memiliki rencana dan tujuan jangka pendek hingga rencana jangka panjang.

2. Apa saja aset yang dimiliki?

Anda benar-benar perlu mengetahui kondisi keuangan sekaligus aset dari orang yang akan Anda jadikan pasangan kelak. Jika Anda memiliki aset yang harus dilindungi, pertimbangkanlah untuk melakukan perjanjian pra nikah (khususnya, jika pernikahan yang akan Anda lakukan adalah pernikahan kedua dan ada anak yang terlibat).

Anda memiliki utang dengan bunga tinggi? Rencanakanlah untuk melunasi utang tersebut, jauh lebih baik sebelum pernikahan terjadi.

3. Bagaimana toleransi risiko Anda?

Dalam setiap hubungan, pasti ada yang menjadi penabung dan pihak lainnya akan menjadi pemboros. Namun bukan berarti, hubungan tersebut akan hancur, asalkan keduanya bersedia melakukan komunikasi dan berkompromi.

"Berati tidak ada rahasia keuangan, seperti menyembunyikan pembelian atau memiliki rekening tersembunyi. Ini juga berarti Anda harus berpikiran terbuka dan fleksibel untuk memahami sudut pandang pasangan Anda dan tidak menganggap bahwa jalan Anda adalah satu-satunya cara," ujar CEO dan pendiri AskTheMoneyCoach.co Lynnette Khalfani-Cox.

4. Bagaimana riwayat kredit Anda?

Ada beberapa alasan mengapa menikah dengan seseorang yang memiliki riwayat kredit baik menjadi penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com