Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Atur Keuangan ala Jepang Ini Bikin Kantongmu Aman

Kompas.com - 18/02/2019, 12:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuangan menjadi salah satu lini paling penting yang harus dikelola dengan tepat. Cara seseorang dalam mengelola keuangan akan sangat memengaruhi kualitas hidupnya. Itulah mengapa sangat penting selalu merencanakan keuangan dengan cerdas.

Hal ini juga disadari dengan baik oleh kebanyakan masyarakat Jepang, yang pada dasarnya begitu menikmati gaya hidup minimalis dan simpel. Lalu, teknik apa yang digunakan masyarakat mereka untuk mengatur keuangan dengan tepat?

Selama puluhan tahun masyarakat Jepang telah memiliki teknik simpel dalam mengelola keuangan mereka. Teknik yang dikenal dengan nama Kakeibo ini pada dasarnya sudah banyak dipraktikkan sejak belasan tahun lalu.

Namun semakin dikenal luas setelah rilisnya buku berjudul The Japanese Art of Saving Money yang ditulis oleh Fumiko Chiba. Kehadiran sosial media tentu mendukung populernya teknik Kakeibo ini, sehingga wajar saja jika semakin banyak orang yang mempraktikkannya dengan lebih mudah.

Bagi Anda yang berniat melakukan resolusi keuangan di awal tahun ini, tidak ada salahnya mengenal lebih dalam teknik Kakeibo dan segera menerapkannya di dalam keuangan. Berikut cara atur keuangan ala Jepang seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Rencanakan Pengeluaran dalam 4 Kategori Besar

Berbeda dengan sistem pengelolaan lainnya, Kakeibo memang terbilang simpel, sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk menerapkannya di dalam keuangan.

Meski begitu, teknik ini tetap bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih tepat sasaran, khususnya berbagai pengeluaran yang akan dilakukan setiap bulannya.

Hal ini penting, terutama bagi Anda yang selama ini kesulitan dalam mengatur berbagai pengeluaran di dalam keuangan. Pastikan Anda membagi pengeluaran dalam 4 kategori dasar yang sesuai teknik Kakeibo dengan benar, yakni:

• Pengeluaran Dasar (Pokok)

Pengeluaran ini mencakup semua kebutuhan pokok yang akan Anda butuhkan sehari-hari. Artinya, pos ini akan berisi berbagai kebutuhan wajib, seperti biaya makan, tempat tinggal (kontrakan/kos/cicilan rumah), dan juga biaya transportasi selama sebulan penuh.

• Pengeluaran Sekunder (Penunjang)

Setelah pengeluaran dasar, Kakeibo juga mengelompokkan pengeluaran sekunder. Pengeluaran ini penting, meskipun tidak wajib untuk selalu diadakan setiap bulannya, seperti pembelian pakaian dan juga hiburan (hang out).

• Pengeluaran untuk Hobi (Kultur)

Setiap orang tentu akan memiliki hobi, dan hal ini juga memiliki kategori tersendiri di dalam Kakeibo. Anda perlu menganggarkan sejumlah uang untuk kebutuhan hobi ini, misalnya untuk menonton atau bahkan sekedar membeli buku bacaan setiap bulannya.

• Pengeluaran ekstra

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com