JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia sudah sangat dipandang oleh negara lain dalam hal penciptaan Unicorn, start-up atau perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya oleh wartawan terkait dukungan Kementerian Keuangan kepada para para Unicorn Indonesia yang juga menjadi pembahasan di debat Pilpres.
"Untuk Indoneia kita bisa menghasilkan Unicorn yang cukup banyak itu adalah termasuk exceptional," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jalarta, Senin (18/2/2019).
"Untuk negara di ASEAN pun kita sudah dianggap suatu negara yang maju (dalam hal Unicorn)," sambungnya.
Saat ini dari 7 Unicorn asal Asia Tenggara, 4 di antaranya berasal dari Indonesia. Mereka adalah Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.
Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, perkembangan Unicorn di Indonesia merupakan bukti kreativitas dan inovasi anak-anak muda Indonesia.
Oleh karena itu, Sri Mulyani menilai perlu adanya upaya untuk terus memperbaiki ekosistem start up di Indonesia, termasuk dari sisi perpajakan. Hal ini penting agar ke depan Unicorn Indonesia terus bertambah.
"Kami akan lihat termasuk masalah perpajakan dalam hal ini kami bersama-sama dengan para industri pelaku Unicorn-nya sendiri untuk bisa lihat sebetulnya kebutuhannya seperti apa mereka," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.