Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER EKONOMI] Mengintip Bisnis Prabowo | Unicorn Indonesia | AirAsia Kembali Ada di Traveloka

Kompas.com - 19/02/2019, 05:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Mengintip Bisnis Prabowo Subianto di Aceh dan Kaltim

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disebut memiliki lahan seluas ratusan ribu hektar di Aceh dan Kalimantan Timur. Pernyataan itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat kedua capres, Minggu (17/2/2019) malam.

Menurut Jokowi, Prabowo punya lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.

Data tersebut diakui Prabowo. Namun, ia mengaku hanya memiliki hak guna usaha (HGU). Sementara tanah tersebut milik negara.

"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Saat Prabowo Disentil Jokowi soal Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kaltim dan Aceh

2. Prabowo: Daripada Dikelola Asing, Lebih Baik Saya yang Kelola

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengakui mempunyai lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah. Menurut dia, tanah itu milik negara.

“Tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu (hektar) di beberapa tempat itu benar, tapi itu HGU, itu milik negara,” ujar Prabowo dalam debat capres Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019).

Prabowo mengatakan, kapan pun negara mau mengambil tanah itu, dia akan menyerahkannya.

“Itu milik negara. Setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau itu untuk negara, saya rela kembalikan itu semua,” kata Prabowo.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Prabowo: Rp 11.400 Triliun Uang Indonesia di Luar Negeri


3. Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Ini 4 Unicorn Indonesia

Debat kedua calon presiden menghadirkan beberapa topik bahasan. Salah satunya soal unicorn.

Bahasan ini mencuat saat capres nomor urut 01 Joko Widodo menanyakan strategi capres nomor urut 02 dalam membangun infrastruktur untuk mendukung unicorn.

Saat ini, Indonesia sudah memiliki empat unicorn, yakni start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS. Apa saja?

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: 4 Fakta Unicorn, Ciptakan Lapangan Kerja hingga Bantu UMKM


4. Sempat Hilang, Tiket AirAsia Muncul Kembali di Traveloka

Perusahaan penyedia perjalanan online, Traveloka, kembali memunculkan harga tiket maskapai AirAsia di aplikasinya pada Senin (18/2/2019).

Sebelumnya, tiket AirAsia hilang dari beberapa aplikasi penyedia perjalanan online, termasuk Traveloka.

Saat dihubungi Kompas.com, PR Manager Traveloka Busyra Oryza masih enggan mengungkapkan penyebab tiket AirAsia sempat hilang dari daftar harga di Traveloka.

Sementara AirAsia Indonesia mengindikasikan adanya intervensi oleh kompetitor kepada agen perjalanan daring (OTA), seperti Traveloka dan Tiket.com, terkait menghilangnya AirAsia dari kanal penjualan tersebut.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Menghilang dari Traveloka dan Tiket.com, Ini Kata AirAsia

5. Sri Mulyani: Soal Unicorn di ASEAN, Indonesia Dianggap Negara Maju...

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia sudah sangat dipandang oleh negara lain dalam hal penciptaan unicorn, start-up atau perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS.

Hal itu ia sampaikan saat ditanya oleh wartawan terkait dukungan Kementerian Keuangan kepada para para unicorn Indonesia yang juga menjadi pembahasan di debat pilpres.

"Untuk Indonesia, kita bisa menghasilkan unicorn yang cukup banyak itu termasuk exceptional," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/2/2019). "Untuk negara di ASEAN pun kita sudah dianggap suatu negara yang maju (dalam hal unicorn)," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Dikhawatirkan Prabowo Bikin Dana Lari ke Luar Negeri, Apa Itu Unicorn?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com