Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Senang Ada Produk Indonesia yang "Jajah" 100 Negara

Kompas.com - 19/02/2019, 09:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi capaian perusahaan Indonesia, PT. Mayora Indah Tbk. yang telah berhasil memasarkan produknya hingga mancangera. Bahkan lebih dari 100 negara di dunia.

"Produk-produk produksi Mayora ini adalah bran asli Indonesia yang menjajah hampir 100 lebih negara," kata Jokowi di Cikupa, Tangerang, Senin (18/2/2019).

Jokowi mengatakan, menjajah yang dimaksud bukan dalam arti sebenarnya. Akan tetapi, berhasil memasuki atau menembus pasar internasional dengan produk merek asli Indonesia.

Ia menilai, keberhasilan ekspor yang dilakukan salah satu perusahaan Tanah Air ini sangat bagus dan penting.

Baca juga: Mayora Diminta Bikin Pabrik di Rusia, Mendag Minta Sukhoi Bangun Pabrik di Indonesia

"Menjajah dalam artian masuk pasar, bukan kita dimasukki tapi kita memasuki. Ini yang penting," ujarnya.

Presiden menuturkan ikut senang dengan pencapaian Mayora sejauh ini. Karena jumlah atau volume ekspornya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini tentu akan berdampak pada ekspor Indonesia secara umum.

"Nah saya senang, ekspornya di sini lebih dari 2.000 kontainer per bulan. Dan hari ini, alhamdulillah akan diekspor kontainer yang ke-250.000," imbuhnya.

Sementara itu Presiden Direktur PT. Mayora Indah Tbk, Andre Sukendra Atmadja, menambahkan, kegiatan ekspor memiliki tujuan lain selain memasarkan produk hingga mancanegara. Inilah yang terdapat dan diterapkan perusahaanya hingga kini.

"Jadi bagi kami ekspor memiliki misi khusus, bukan sekedar untuk cari duit, menghasilkan uang," kata Andre.

Andre menuturkan, misi lain dari ekspor itu ialah bagaimana memperkenalkan produk-produk asli Indonesia di pasar internasional atau sebuah negara. Sehingga, negara yang telah dirambah pasar atau dimasukkin pasarnya mengenal betul dari mana asal produk yang mereka gunakan.

"Tapi, juga bagaimana ekspor atau memasarkan merek Indonesia di luar negeri bisa mengangakat gengsi (pamor) Indonesia di mata dunia," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Investasi dan Ekspor jadi Kunci Perekonomian RI Tetap Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com