Selain Si Manis, Dirjen PSP Kementan memperkenalkan pula Model Pelaporan Online (MPO). Diharapkan melalui Si Manis dan MPO ini setiap satuan kerja (satker) dapat melakukan pemantauan dan pengendalian intensif. Mereka juga aktif melaporkan secara periodik perkembangan kegiatan PSP di daerah masing-masing.
Selain dua sistem tersebut, Ditjen PSP Kementan juga telah meluncurkan aplikasi online Smart dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan e-Monev Bappenas pada akhir bulan Januari 2019.
“Empat aplikasi yang dikembangkan Kemenkeu, Bappenas dan Ditjen PSP Kementan bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan seluruh kegiatan PSP berjalan sesuai target,” kata Sarwo Edhy.
Sebagaimana diketahui, Smart adalah aplikasi daring Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara itu, e-Monev yang dikembangkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah aplikasi untuk pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dan pelaporannya.
“Aplikasi Kemenkeu dan Bappenas kompatibel dengan Si Manis PSP dan MPO dari Ditjen PSP Kementan. Fungsinya selain menjadi media informasi, juga menjadi sarana pengawasan bantuan, dan kemudahan prasarana dan sarana pertanian,” kata Sarwo Edhy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.