Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartfren Buka Peluang Merger dengan Operator Lain

Kompas.com - 20/02/2019, 12:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ramai pemberitaan soal wacana Smartfen akan melakukan merger dengan perusahaan telekomunikasi lain, seperti PT XL Axiata dan PT Indosat.

Direktur Utama Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakan, pemberitaan tersebut masih sekadar wacana. Namun, pihaknya membuka diri dengan adanya merger ataupun akuisisi.

"Kemarin yang diangkat banyak media, di minggu pertama Fren dengan Indosat, minggu kedua Fren dengan XL. Semua kemungkinan bisa terjadi," ujar Merza di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Merza mengatakan, saat ini Smartfren dengan pelaku industri telekomunikasi terus melakukan konsolidasi sejak pemerintahan Joko Widodo mengimbau mereka melakukan konsolidasi. Dengan perusahaan telekomunikasi yang lebih mengerucut, maka terjadi efisiensi di berbagai aspek. Namun, Merza mengaku itu bukan hal mudah.

"Pembicaaran sampai hari ini belum ada satupun berakhir di hitam putih (tertulis). Karena tidak mudah, baik secara analisis finansial dan analisis teknikal," kata Merza.

"Apa yang kita baca sekarang di media, mungkin jodohnya bisa beda lagi," lanjut dia.

Merza menambahkan, industri telekomunikasi merupakan industri yang kompleks, sarat regulasi dan standarisasi. Tidak hanya menyangkut aspek lokal, tapi juga global. Sebab, masing-masing perusahaan memiliki pemegang saham tersendiri, tak hanya domestik, tapi juga asing.

Smartfren termasuk perusahaan yanmg punya pengalaman matang soal emrger dan akuisisi. Sebelum bergabung, Smart dan Fren maisng-masing merupakan hasil merger dari beberapa perusahaan telekomunikasi.

"Ini saja baru 3 tahun bisa menyelesaikan network untuk dikonsolidasikan secara teknologi. Banyak restrukturisasi organisasi, dan lain-lain" kata Merza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com