JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku ada sejumlah kerabatnya yang tak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kementerian Perhubungan.
Menurut Budi, seleksi CPNS saat ini sangat ketat. Hanya orang yang mempunyai kemampuan mempuni yang bisa lolos tes CPNS.
Hal tersebut dikatakan Budi usai memberikan Surat Keputusan (SK) kepada 893 CPNS Kemenhub di Tangerang, Rabu (20/2/2019).
"Proses yang begitu governance, saya punya orang-orang terdekat saya tidak lulus. 4 sampai 5 orang (kerabat yang ikut seleksi) enggak ada yang lulus," ujar Budi.
Baca juga: Benarkah Rekrutmen CPNS Sudah Berjalan Transparan?
Budi menambahkan dari 45.000 orang yang mendaftar, hanya 893 orang yang lulus seleksi. Hanya orang-orang terpilih lah yang lulus seleksi CPNS ini.
"Saya katakan pada mereka jadikan ini sebuah kebanggaan, bisa memenangkan persaingan ini. Kalau mereka tak mensyukuri, tak ada satu value. Dengan kebanggaan itu kita harapkan mereka jadi orang-orang terbaik," kata Budi.
Budi menuturkan, dari 893 peserta yang lulus seleksi ini nantinya akan disaring kembali. Nantinya, 200 peserta terbaik akan di tempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti di Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"200 yang terbaik untuk dijadikan orang-orang terbaik, akan kita berikan tanggung jawab yang lebih menantang. Indonesia menaruh harapan bahwa generasi muda ini baik-baik dan mampu merespon tanggung jawab lebih baik dari sebelumnya," ucap dia.
Baca juga: Ramai Tagar #YangGajiKamuSiapa, Ini Penjelasan Kemenkeu soal Gaji PNS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.