Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kerabat Saya Tak Ada yang Lulus Seleksi CPNS di Kemenhub

Kompas.com - 20/02/2019, 13:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku ada sejumlah kerabatnya yang tak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kementerian Perhubungan.

Menurut Budi, seleksi CPNS saat ini sangat ketat. Hanya orang yang mempunyai kemampuan mempuni yang bisa lolos tes CPNS.

Hal tersebut dikatakan Budi usai memberikan Surat Keputusan (SK) kepada 893 CPNS Kemenhub di Tangerang, Rabu (20/2/2019).

"Proses yang begitu governance, saya punya orang-orang terdekat saya tidak lulus. 4 sampai 5 orang (kerabat yang ikut seleksi) enggak ada yang lulus," ujar Budi.

Baca juga: Benarkah Rekrutmen CPNS Sudah Berjalan Transparan?

Budi menambahkan dari 45.000 orang yang mendaftar, hanya 893 orang yang lulus seleksi. Hanya orang-orang terpilih lah yang lulus seleksi CPNS ini.

"Saya katakan pada mereka jadikan ini sebuah kebanggaan, bisa memenangkan persaingan ini. Kalau mereka tak mensyukuri, tak ada satu value. Dengan kebanggaan itu kita harapkan mereka jadi orang-orang terbaik," kata Budi.

Budi menuturkan, dari 893 peserta yang lulus seleksi ini nantinya akan disaring kembali. Nantinya, 200 peserta terbaik akan di tempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti di Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

"200 yang terbaik untuk dijadikan orang-orang terbaik, akan kita berikan tanggung jawab yang lebih menantang. Indonesia menaruh harapan bahwa generasi muda ini baik-baik dan mampu merespon tanggung jawab lebih baik dari sebelumnya," ucap dia.

Baca juga: Ramai Tagar #YangGajiKamuSiapa, Ini Penjelasan Kemenkeu soal Gaji PNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com