Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Terbaik Berburu Tiket Mudik Lebaran

Kompas.com - 21/02/2019, 16:39 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari Raya Idul Fitri memang masih 4 bulan lagi. Namun, merencanakan mudik Lebaran sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

Salah satunya adalah persiapan yang perlu dicermati, yakni mencari tiket mudik ke kampung halaman, baik tiket moda kereta api, bus, kapal atau tiket pesawat.

Ini khususnya pembelian tiket KA yang kerap dibuka sejak H-90, atau tiga bulan sebelum Lebaran. Jangan sampai lantaran tak siap, tiket mudik tak bisa didapat.

Namun, jangan khawatir, Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com Geary Undarsa memberikan tips-tips terbaik berburu tiket mudik. Berikut tipsnya.

Baca juga: Ini Catatan Menhub untuk Kelancaran Mudik Lebaran Tahun Depan

1. Bersiap di Tengah Malam

Bagi Anda yang berencana mudik menggunakan kereta api, maka bersiaplah untuk begadang. Sebab tiket KA selalu dirilis oleh PT Kereta Api Indnesia (Persero) pada pukul 00.00 WIB.

Bila Anda ketiduran, maka bisa jadi tiket KA yang anda incar sudah habis terjual. Sebab, biasanya hanya perlu beberapa jam semua tiket terjual.

2. Cek di Waktu Subuh

Perburuan tiket mudik jangan hanya terpaku pada tengah malam. Jangan cepat putus atas setalah tiket dinyatakan habis.

Pasalnya, tiket KA bisa muncul lagi setelah 3 atau 4 jam. Hal ini lantaran terjadinya perubahan status tiket yang sudah di pesan.

“Lucunya banyak orang yang jam 12.00 WIB enggak dapat, bete, udah males ah, tetapi ada orang yang iseng jam 05.00 WIB bangun, sebelum sholat subuh, eh malah dapat tiket dan itu banyak,” kata Geary.

3. Manfaatkan Low Season

Untuk Anda yang akan mudik menggunakan pesawat, tak perlu sesibuk penumpang KA. Sebab, jelang Lebaran pun tiket pesawat biasanya masih tersedia.

Namun demikian, tanggung sendiri risikonya karena harga tiketnya akan jauh lebih mahal dari harga normal. Jadi, belilah tiket pesawat sejak jauh-jauh hari.

Bila ingin harganya lebih murah, maka Tiket.com menganjurkan belilah tiket di periode rendahnya permintaan bepergian atau low season.

“Mislanya Februari ini kan lagi low season banget, Maret juga. Jadi Fabruari-Maret ini akan harga yang sangat murah. Jadi kalau beli sekarang biasanya jauh lebih murah dari April atau Mei,” sebut Geary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com