Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kualitas SDM Bidang Keinsinyuran Digenjot

Kompas.com - 21/02/2019, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyatakan mendukung upaya pemerintah meningkatkan SDM profesional. Ini terutama SDM di bidang keinsinyuran.

Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan, ada beberapa program kinerja PII yang disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Program-program tersebut untuk meningkatkan kualitas insinyur dalam negeri.

Ini sejalan upaya PII untuk menyusun sistem database insinyur di seluruh Indonesia. Menurut Heru, hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah insinyur yang ada di Tanah Air, kompetensi, dan alokasinya di berbagai industri.

"Dari data tersebut, PII bisa menyusun roadmap keinsinyuran yang sesuai dengan arah pembangunan pemerintah, sehingga kita bisa memaksimalkan potensi anak bangsa dan juga mendukung penuh pembangunan," kata Heru dalam pernyataannya, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Dukung Pembangunan Infrastruktur, Database Insinyur Bakal Dibentuk

Dalam pertemuan dengan Menteri Puan, PII juga meminta pemerintah segera mengesahkan regulasi tentang keinsinyuran, yaitu Peraturan Pemerintah sebagai aturan pelaksanaan Undang-Undang  Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran.

"Dengan kehadiran PP akan memungkinkan PII untuk menjaga profesionalitas insinyur, dan juga menerbitkan sertifikasi profesi insinyur sebagaimana amanat Undang-undang, demi menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ini sejalan dengan program pemerintah yang memfokuskan pembangunan infrastruktur, industri, IT dan pengembangan pariwisata," sebut Heru.

Heru menjabat sebagai Ketua Umum sejak Desember 2018 lalu, menggantikan Hermanto Dardak, dan sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua Umum PII 2015-2018.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com