Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Lepas Ekspor Manggis ke China

Kompas.com - 22/02/2019, 07:00 WIB
Budiyanto ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini Indonesia mengekspor buah manggis langsung ke China tanpa melalui beberapa negara

Hal itu diungkapkan Andi Amran kepada wartawan usai melepas ekspor manggis ke China oleh PT Manggis Elok Utama di Komplek Asrama Haji, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (21/2/2019).

"Hari ini kita bersyukur, kita telah melepas ekspor dari Indonesia langsung ke China, dan bahkan kita telah menembus ke beberapa negara," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Prioritaskan Industri Makanan-Minuman untuk Genjot Ekspor

Total manggis yang diekspor PT Manggis Elok Utama ini sebanyak 933 ton dengan nilainya mencapai Rp2,76 miliar.

Sebelumnya, lanjut dia, ekspor manggis dari Indonesia harus transit di Malaysia dan Singapura, kemudian baru diekspor kembali ke China. 

"Itu poin pentingnya, sehingga hal ini semakin mempermudah ekspor dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Amran menjelaskan eskpor manggis Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2017 lalu, ekspor manggis mencapai 9.000 ton. Sementara pada 2018 tercatat sebesar 38.000 ton atau meningkat 300 persen.

"Kenaikan ini salah satunya karena adanya akses langsung ekspor ke Tiongkok Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraaan petani," jelasnya.

Baca juga: Jokowi: Investasi dan Ekspor jadi Kunci Perekonomian RI Tetap Sehat

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengatakan dalam tahun 2018, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok memberikan layanan sertifikasi untuk ekspor buah manggis sebanyak 16.271 ton atau senilai Rp 448, 127 miliar.

Dari jumlah tersebut, ekspor manggis yang berasal dari Kabupaten Sukabumi mencapai  2.211 ton atau senilai Rp 66,327 miliar. 

"Kontribusi kabupaten Sukabumi terhadap total ekspor manggis selama tahun 2018 kurang lebih 13,59 persen dari total ekspor melalui pelabuhan Tanjung Priok," sebut Ali.

Kemudian 4.00 ekor bibit ayam berikut pakan 8 ton, obat-obatan dan vitamin untuk Kelompok Usaha Bersama santri milenial Pondok Pesantren Nurul Huda.

Selanjutnya bibit ayam 567.950 ekor untuk 11.359 rumah tangga miskin (RTM), bantuan berupa mangga, durian dan manggis 500 pohon, aneka benih sayuran dan 150 unit pengemasan untuk pengembangan kawasan fasilitasi pasca panen dan pengolahan.

Kemudian bantuan benih pala dan kelapa. Bantuan pun berupa traktor roda 2, cultivator dan pompa air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com