Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Konektivitas, Rute Penerbangan Baru Intra Sumatera Diperlukan

Kompas.com - 22/02/2019, 10:13 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Otoritas Bandar Udara IV Padang terus berupaya mendorong  peningkatan konektivitas intra Sumatera.

Upaya ini dilakukan agar pelayanan masyarakat yang ingin terbang antar destinasi di wilayah Sumatera bisa terlayani dengan lebih baik.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio mengatakan, peningkatan layanan penerbangan langsung dari Sumatera ini merupakan langkah efektif dalam memperluas pangsa pasar penerbangan domestik.

Baca juga: Dorong Pariwisata, Rute Penerbangan Internasional Akan Dibuka di Daerah

Jaringan penerbangan intra Sumatera merupakan salah satu potensi pasar yang masih menjanjikan, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan akses pengembangan jaringan dengan waktu tempuh koneksi penerbangan yang lebih nyaman dan menghemat waktu.

“Jaringan penerbangan intra Sumatera ini perlu dikembangkan, sehingga pelayanan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujar dia di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).

Penerbangan intra Sumatera ini juga bisa mengurangi lalu lintas penerbangan melalui Jakarta. Selain itu, dapat menarik maskapai penerbangan lain untuk membuka rute penerbangan yang sama dengan maskapai yang sudah melayani.

Dengan demikian, tercipta kompetisi yang sehat dan juga bisa berpengaruh pada tarif penumpang.

Baca juga: Menhub Yakin Bandara Kertajati Jadi Pusat Perekonomian Jabar

Selain itu, pembukaan rute baru intra Sumatera ini juga dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional sekaligus menunjang pertumbuhan iklim investasi nasional melalui akses konektivitas yang lebih luas.

"Pengembangan intra Sumatera harus disesuaikan dengan program utama yang dilaksanakan oleh Kantor OBU VI di antaranya terwujudnya tingkat pengawasan pada bidang keselamatan, keamanan, pelayanan penerbangan. Terwujudnya sistem integrasi (sistem online) sebagai upaya peningkatan kinerja pengawasan oleh inspektur penerbangan," jelas Agoes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com