Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Tanah Murah di Jakarta? Ada, Dong!

Kompas.com - 23/02/2019, 14:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian pekerja di Ibu Kota memilih hunian di pinggiran Jakarta karena harganya yang lebih terjangkau. Hampir mustahil mendapatakan rumah dengan harga murah di Jakarta.

Namun, bagi investor properti, Jakarta justru menjadi kota incaran untuk membeli rumah, apartemen, ataupun tanah. Sebab, bagi investor, membeli properti di pusat Ibu Kota dianggap lebih menjanjikan karena menawarkan capital gain dan yield yang tinggi.    

Ternyata masih ada tanah dengan harga relatif terjangkau di Jakarta.

Baca juga: BI Catat Adanya Perlambatan Pertumbuhan Properti di Kuartal IV-2018

Berdasarkan hasil survei portal properti Lamudi.co.id, harga tanah di kawasan Jakarta Timur paling murah dibandingkan kotamadya Jakarta lainnya.

Menurut Managing Director Lamudi.co.id Mart Polman, kawasan Jakarta Timur banyak menjual harga tanah yang terjangkau, salah satunya karena wilayah tersebut berdekatan dengan daerah penyangga Bekasi.

“Apalagi di kawasan Jakarta Timur masih banyak lahan yang belum digarap menjadi perumahan. Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa harga tanah di sana masih murah,” kata Mart dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Ernest Prakarsa Pilih Investasi Properti Ketimbang Saham

Daerah Pulo Gebang merupakan area paling murah menjual tanah di Jakarta. Kelurahan yang memiliki jumlah penduduk sekitar 67.000 jiwa tersebut rata-rata menjual tanah seharga Rp 3,9 juta per meter persegi.

Area lain ialah Cipayung dengan rata-rata harga tanah di sana Rp 4.500.000 per meter persegi. Harga tanah murah lain ada di Cibubur dengan harga Rp 5.500.000 per meter persegi dan Ciracas, dengan rata-rata harga mencapai Rp 5.928.571 per meter persegi.

Bergeser sedikit ke Jakarta Selatan, di Ciganjur, rata-rata harga tanah di sana Rp 4 juta per meter persegi. Harga tersebut sangat murah jika dibandingkan dengan Kelapa Gading yang rata-rata Rp 50 juta per meter persegi.

Mart mengatakan, murahnya harga lahan di Jakarta Timur membuat kawasan ini berpotensi dijadikan investasi properti. Terlihat dari banyaknya infastruktur yang dibangun untuk menopang aktivitas di sana.

 “Kawasan Jakarta Timur juga saat ini sedang banyak dibangun sarana infrastruktur baru, contohnya Tol Becakayu,” kata Mart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com