Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Membangun Jaringan Usaha yang Luas

Kompas.com - 24/02/2019, 08:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Ekspansi bisnis atau membangun jaringan usaha merupakan elemen penting bagi suatu usaha. Dengan ekspansi, jaringan usaha akan bertambah luas, sehingga target penjualan semakin besar.

Namun, persaingan era globalisasi yang ketat sering menjadi penghambat kegiatan ekspansi suatu usaha. Akibatnya, pertumbuhan usaha menjadi lambat, bahkan sama sekali tidak mengalami kemajuan.

Dalam kegiatan perluasan usaha, ada beberapa poin yang menjadi juru kunci agar ekpansi bisnis ini tidak sia-sia. Apa saja? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Analisis Sejauh Mana Perkembangan Usaha

Seperti apa performa usaha Anda dalam dua-tiga tahun belakangan ini? Untuk mengetahuinya, cek laporan keuangan tahunan yang dibuat oleh bagian akuntan.

Luangkan waktu untuk mengamati performa usaha yang mengalami penurunan, lalu analisis faktor penyebab terjadinya penurunan tersebut. 

Analisis dapat membantu Anda untuk memperbaiki kekurangan usaha di masa lalu, sehingga performa usaha di masa yang akan datang menjadi lebih baik. Lebih lagi bila mendatangkan keuntungan jauh lebih besar dibanding sebelumnya.

2. Buat Perencanaan Kegiatan secara Realistis

Jika suatu kompetisi membutuhkan persiapan, maka suatu usaha membutuhkan perencanaan sebagai motor untuk memudahkan kegiatan operasional. Tanpa perencanaan, laju usaha akan simpang siur dan kurang terarah.

Sambil menganalisis performa usaha, Anda bisa membuat perencanaan berupa strategi dan opsi sebagai acuan untuk menjalankan operasi.

Mengingat kegiatan ekspansi membutuhkan modal, maka buat perencanaan secara realistis. Artinya sesuai dengan modal yang dimiliki untuk menghindari utang dalam jumlah yang besar.

3. Gunakan Optimatisasi Mesin Pencari SEO 

Istilah SEO akrab dalam dunia publishing artikel di internet. Namun, istilah ini juga dapat digunakan untuk memperluas pasar.

Bagus tidaknya output SEO diukur berdasarkan seberapa sering produk yang dijual perusahaan muncul dalam halaman pencarian. Apabila outputnya semakin besar, maka keuntungan yang diperoleh juga makin besar.

Pelaku usaha dapat memaksimalkan mesin pencari SEO dengan cara optimalisasi. Gunakan kata kunci sesuai untuk produk yang dijual. Bila perlu, tambahkan hashtag untuk meningkatkan angka kemunculan produk di mesin pencarian di internet.

4. Mempertahankan Pelanggan yang Lama

Jangan karena sibuk mencari pelanggan baru, Anda menjadi lupa pada pelanggan lama yang sudah setia sejak awal perintisan usaha. Perlu diingat, kesuksesan usaha Anda saat ini tidak lepas dari loyalitas pelanggan lama.

Perlakukan pelanggan lama secara istimewa, seperti memberikan diskon, cashback, atau akses produk baru yang lebih mutakhir. Sebagai feedback, Anda bisa meminta bantuan pelanggan lama untuk promosi produk atau mengisi kuesioner tertentu.

Strategi itu bertujuan untuk menganalisis segmentasi produk secara mendalam. Dengan demikian, Anda dapat memfokuskan penjualan pada produk yang paling diminati untuk memperoleh hasil maksimal.

5. Menciptakan Produk dan Layanan Baru

Meskipun kedengarannya mudah, namun praktik dalam menciptakan produk dan layanan baru yang relevan sangat sulit. Sebelum menciptakan, Anda harus mencari tahu mengenai produk dan layanan seperti apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Setelah itu, Anda harus ukur kesanggupan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan, sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan pelanggan.

Proses ini menghabiskan waktu yang cukup lama. Tapi, Anda dapat menyingkat waktu kerja dengan membagi tugas pada setiap departemen yang ada di perusahaan.

Misalnya, departemen A melakukan riset, sedangkan departemen B dan C menciptakan produk dan layanan yang sesuai, dan begitu seterusnya.

Baca Juga: Mengenal Alibaba Grup, Kerajaan Bisnis Milik Jack Ma dari China

6.Buka Cabang di Wilayah Minim Pesaing

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Anda bisa membuka cabang di wilayah-wilayah baru yang lokasinya tidak jauh dari kantor utama. Pilih wilayah yang memiliki tingkat persaingan yang masih rendah, sehingga upaya untuk menjual produk lebih rendah, namun hasil penjualan yang didapatkan bisa lebih tinggi.

Lakukan survei untuk menghindari adanya kesalahan pemilihan lokasi yang dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan ekspansi, terutama jika Anda ingin membuka cabang di lokasi dengan kondisi geografis yang berbeda. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com