Bagi mereka yang masih bekerja sebagai karyawan biasa, generasi milenial biasanya ingin punya atasan yang suportif. Artinya, bukan hanya memberikan tugas, akan tetapi juga memberikan pengetahuan dan wawasan lebih bagi anak buahnya.
Jadi, atasan diharapkan memberikan masukan dan arahan yang baik demi kemajuan karier mereka. Generasi milenial menghindari pemimpin yang hanya memberikan tugas, mengoreksi dan memberi tugas kembali tanpa membuat pengetahuan mereka bertambah.
Generasi kelahiran 1980-2000 ini terkenal dengan sifat pragmatis dan idealismenya. Mereka merasa ingin selalu mendapatkan manfaat lebih. Sehingga mereka harus mencoba keluar dari zona nyaman dan berani mencoba karier baru dari pada hanya berdiam diri di perusahaan yang tidak terlalu berdampak bagi kehidupan mereka.
Mereka selalu ingin punya tantangan baru dan akan mencari perusahaan yang dapat mengembangkan keterampilan dan karier mereka. Baginya tantangan dan perubahan adalah hidup yang ideal.
Bagaimana dengan Kamu?
Demikianlah beberapa poin penting yang menjadi pertimbangan oleh generasi milenial untuk berpindah kerja. Generasi milenial yang sangat melek akan teknologi, sangat mudah mengakses berbagai lowongan yang tersebar di internet. Tak heran jika generasi ingin pun menjadi lebih cepat berpindah kerja. Tapi, bagaimana dengan kamu?
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.