Menaker sendiri menjajal MRT, dalam rangka meninjau kesiapan pengoperasian moda transportasi tersebut. Selain itu, ia juga memeriksa peralatan dan pelaksanaan K3 dalam pengerjaan proyek tersebut.
Perubahan budaya
Lebih lanjut Hanif menyatakan bahwa kehadiran MRT bisa membantu memberikan kemudahan transporasi di masyarakat. Lebih dari itu, kehadiran moda transportasi berbasis rel ini juga akan mengubah budaya.
"Istilahnya kan transformasi kebudayaan juga orang akan dibiasakan mengantre tepat waktu dan orang akan dibiasakan," ungkapnya
Meski demikian, Menaker menyatakan pihaknya patut berbangga karena dalam waktu yang tidak terlalu lama masyarakat memiliki MRT pertama di Indonesia.
Baca juga: Menhub Berharap Tarif MRT Tidak Lebih dari Rp 10.000
"Insya Allah tanggal 12 Maret 2019, MRT akan uji coba kepada publik. Jadi akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebelum beroperasi secara penuh pada Maret nanti," tuturnya.
Sebagai informasi, selain Direktur Utama MRT Jakarta, Menaker Hanif saat menjajal MRT juga didampingi Sekjen Khairul Anwar, Dirjen Pengawasan K3 Sugeng Priyanto,
dan Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang.
Kemudian Direktur Kelembagaan dan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Aswansyah, Direktur Sukiyo, dan Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Sukiyo dan Karo Humas Soes Hindharno serta Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yuliansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.