Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Genjot Inovasi Teknologi dan Kolaborasi BLU

Kompas.com - 26/02/2019, 12:35 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selaku Pembina Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), turut mendorong perbaikan proses bisnis BLU melalui implementasi inovasi teknologi.

Direktur Jeneral Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowirjono mengatakan, inovasi teknologi serta kolaborasi antar BLU merupakan salah satu upaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat melalui BLU.

Salah satu inovasi teknologi yang difasilitasi Kemenkeu untuk BLU antara lain aplikasi perkantoran bersifat online, melalui Office Automation (OA) dan sistem informasi pembinaan BLU, BLU Integrated Online System (BIOS).

Baca juga: Biaya Pengesahan STNK Dibatalkan MA, Sri Mulyani dan Kepolisian Akan Bahas Revisi Target BLU

"Sinergi menjadi bagian penting dalam mendorong peningkatan pelayanan, akuntablitas dan transaparansi pada BLU," ujar Marwanto ketika memberika paparan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) BLU di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Dalam Rakor BLU ini juga disepakati perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) pembinaan BLU antara Menteri Keuangan dengan 14 menteri pimpinan lembaga yang membawahi BLU.

Berbagai inovasi terhadap Sinergi antar BLU terus diupayakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan antara lain optimalisasi bangunan tanah BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU Lembaga Layanan Pemasaran KUMKM dengan BLU Lembaga Manajemen Aset Negara, penelitian dan pengembangan sawit antara BLU Pusyantek dengan BLU Badan Pengelola Dana Perkebungan Kelapa Sawit, kerja sama kalibrasi fasilitas penerbangan dengan BLU pengelola bandara, penggunaan likuiditas, serta kerja sama lainnya.

Baca juga: Pemerintah Siap Ubah BPPT Jadi BLU

"BLU adalah ujung tombak pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Tujuan utama hadirnya BLU yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Marwanto.

Peran BLU juga membawa dampak penting dan positif dalam pengambilan kebijakan fiskal oleh pemerintah. Hingga saat ini, terdapat 218 BLU Pemerintah Pusat yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia.

Dari aspek kinerja keuangan tahun 2018, sebanyak 74 persen dari seluruh BLU mampu melampaui pendapatan tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari peningkatan porsi pendanaan BLU dibanding APBN atau rupiah murni dari tahun 2012 sebesar 53,7 persen, meningkat menjadi 75,2 persen di tahun 2018.

Baca juga: Jelang Asian Games, BLU Diminta Gerak Cepat

Dari aspek kinerja pelayanan pada dimensi pendidikan, perguruan Tinggi Negeri BLU saat ini mampu melayani sebanyak lebih dari 1 juta mahasiswa. Selanjutnya, dari dimensi kesehatan, pengguna layanan BLU atau BLUD kesehatan telah mencapai 34 juta orang.

"Selain itu BLU juga mempunyai peran penting dalam proyek strategis nasional dan event Internasional seperti pembangunan serat optik “Palapa Ring”, pemberdayaan UMKM dan program B20, penyelenggaran Asian Games dan Asian Para Games 2018," jelas Marwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com