Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Pinjam Uang Harus Hati-hati...

Kompas.com - 27/02/2019, 19:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para debitur agar menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hanya sebagai modal usaha. Jangan sampai dana tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi peminjam.

"Saya pesan betul, jangan sampai pulang dari bank dapat KUR Rp 30 juta, besoknya malah ke dealer sepeda motor pulang gagah bawa motor baru," ujar Jokowi di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

"Hati-hati, ini kebiasaan kita. Kalau pinjam uang harus hati-hati," lanjut dia.

Jokowi mengatakan, tak jarang ditemui kasus masyarakat menggunakan KUR untuk kepentingan konsumtif lainnya. Padahal, hal itu justru memberatkan. Di saat bersamaan, debitor tersebut harus membayar cicilan motor sekaligus melunasi pinjaman di bank.

Baca juga: Sri Mulyani: Jangan Ngeluh Lagi ke Pak Jokowi, Janji Ya...

Jika kreditnya macet, maka motor bisa ditarik oleh dealer dan aset juga bisa disita oleh bank.

Jokowi menekankan bahwa KUR hanya boleh dipakai untuk modal usaha.  "Kalau ada uang keuntungannya boleh buat beli baju, beli perhiasan," kata Jokowi.

Jokowi mendorong agar KUR dimanfaatkan untuk sektor produktif seperti peternakan, pertanian, dan perikanan untuk meningkatkan modal usaha. Sektor produktif bisa lebih cepat menghasilkan sehingga pelunasan pinjaman juga lebih lancar.

Selain KUR, ada juga Umi (Usaha Mikro) untuk pinjaman yang nilainya dibawah KUR. Selain itu juga ada program Bank Wakaf Mikro yang sudah berjalan dua tahun di sejumlah pondok pesantren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com