Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank BRI Salurkan KUR Ketahanan Pangan

Kompas.com - 28/02/2019, 13:09 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com –
Dalam upaya mendukung komoditas pangan strategis, PT Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) selaku salah satu bank milik negara, menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian dan peternakan rakyat. 

Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan, KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani (termasuk peternak). 

Melalui program itu diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan skala ekonomi usahanya, sehingga dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

“Sejak tahun 2015 sampai 2018 lalu, kami telah menyalurkan KUR Ketahanan Pangan sebesar Rp 53,6 triliun kepada lebih dari 3,2 juta petani,” kata Priyastomo pada kegiatan penguatan ketahanan pangan yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/2/2019).

Penyaluran tersebut, lanjut Priyastomo, didominasi oleh sektor pertanian tanaman perkebunan (33 persen), pertanian padi (20 persen), pertanian buah dan sayuran (15 persen), budidaya sapi potong (11 persen), dan pertanian palawija (9 persen).

Baca jugaDalam Tiga Tahun Terakhir, Pemerintah Salurkan KUR Rp 342,1 Triliun

Sedangkan, 12 persen lainnya merupakan gabungan dari peternakan unggas (3 persen), domba atau kambing potong (3 persen), pertanian perkebunan peternakan atau mixed farming (3 persen), dan lain-lain (3 persen).

“Hal itu selaras dalam mendukung program pengembangan komoditas pangan strategis yang menjadi prioritas pemerintah di antaranya padi, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging sapi, dan gula,” ujarnya pada rilis tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (28/2/2019).

Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan, KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani (termasuk peternak), baik modal kerja maupun investasi. Dok. Humas Bank BRI Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan, KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani (termasuk peternak), baik modal kerja maupun investasi.
Dalam kesempatan yang sama, Bank BRI menyalurkan KUR senilai Rp 525 juta secara simbolis kepada dua debitur KUR. Jumlahnya masing-masing sebesar Rp 25 juta untuk penyaluran KUR Mikro dan KUR Kecil Rp 500 juta.

Selain itu, Bank BRI juga menyalurkan KUR dengan total Rp 9,33 miliar kepada 300 peserta yang merupakan petani dan peternak. Nilai plafond KUR yang dikucurkan pun bervariasi mulai Rp 5 juta hingga Rp 300  juta.

Pada kesempatan yang sama, BRI menyerahkan pula bantuan CSR berupa renovasi bangunan Pondok Pesantren Miftahul Huda sebesar Rp 248 juta.

“Kami berupaya untuk terus hadir dalam menyukseskan program-program ekonomi kerakyatan yang diinisiasi pemerintah, seperti Kewirausahaan Pertanian, KUR Ketahanan Pangan, Rumah Kreatif BUMN dan Kartu Tani,” imbuh Priyastomo.

Hal ini, tambahnya, sebagai wujud nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa dan tercapainya swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional yang akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia

Sebagai informasi, khusus untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya BRI telah melakukan berbagai dukungan untuk memajukan ekonomi kerakyatan.

Mulai dari mendukung PT Mitra Desa Bersama (MDB) Cisuka dengan memberi satu unit truk roda 6 dan satu unit kendaraan pick up.

Baca jugaLuncurkan KUR Khusus Peternakan, BRI Optimis Dongkrak Ekonomi Peternak

Lalu juga, memiliki Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Tasikmalaya bernama Rumah Kreatif Tasikmalaya. Dengan jumlah anggotanya sebanyak 1.518 UMKM termasuk para petani.

Halaman:


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com