Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Solok Bersiap Jadi Sentra Bawang Putih di Indonesia

Kompas.com - 28/02/2019, 19:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesudah berhasil menjadi sentra bawang merah terbesar di Sumatera, kini Kabupaten Solok bersiap menjadi sentra bawang putih

"Letak geografis Solok, terutama yang berada di kecamatan Lembah Gumanti dan Lembang Jayayang berada yang ada di ketinggian 1.000 meter dari atas permukaan laut (mdpl). Hal inilah yang menjadi alasan daerah tersebut sangat potensial untuk ditanami bawang putih," kata Direktur Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi dalam keterangan tertulisnya.

Suwandi sendiri mengatajan itu saat menghadiri tanam perdana bawang putih di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gimanti, Kabupaten Solok, Kamis (28/2/2019).

Suwandi mengatakan bahwa program pengembangan bawang putih ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Lingkup Pertanian Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Solok dengan para petani.

Lebih lanjut ia menyatakan, pada 2018 penanaman bawang putih di Solok sudah dilakukan seluas 10.000 hektar (ha) dan semuanya sudah dijadikan benih. Harapannya dalam waktu tiga tahun ke depan Solok sudah bisa menjadi sentra bawang putih.

Sementara itu, untuk tahun 2019 ini rencananya akan ditanam bawang putih di 110 kabupaten demi mengejar target swasembada di tahun 202. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Arahan Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman adalah untuk kejar target nasional swasembada pada 2021 dengan tanam seluas 100.000 ha," jelasnya.

Makanya, guna mencapai target di tahun 2021, Suwandi mengatakan, Kementan akan  menerapkan kebijakan sistem tanam.

Lewat sistem itu, seluruh bawang putih yang ditanam, hasilnya dipanen lalu diproses untuk dijadikan benih dan kemudian ditanam lagi tiga sampai empat kali lipat pada tahun berikutnya.

Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Chandra.

Mengenai luas lahan, Chandra menuturkan total lahan yang berpotensi untuk ditanami bawang putih tersebar di empat wilayah dengan luas 27.500 ha.

Untuk Solok sendiri luas lahannya adalah 13.000 ha, sementara di luar Solok seperti Kabupaten Agam 11.000 ha, Tanah Datar 3.000 ha dan Solok Selatan 500 ha.

Jika pada 2015 lahan yang sudah ditanami di Solok seluas 50 ha, maka pada 2019 ini rencananya akan ditingkatkan menjadi 575 ha atau naik 1.050 persen dari 2018.

Ada pun luas lahan tersebut merupakan gabungan antara lahan wajib tanam importir 250 ha dari 5 perusahaan dan 375 ha dari APBN.

Hasil panen 50 ha dari tanam 2018 seluruhnya diproses dijadikan benih untuk 200 ha tanam dan kekurangan benih diambil dari benih lokal daerah lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com