Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Solok Bersiap Jadi Sentra Bawang Putih di Indonesia

Kompas.com - 28/02/2019, 19:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

"Nantinya hasil panen 575 ha ini akan diproses dan dijadikan benih untuk ditanam lagi pada tahun 2020 dengan target tanam seluas 2.000 ha. Lalau panennya akan dijadikan benih lagi untuk ditanam tahun 2021 dengan target tanam 6.000 ha," ujar Chandra.

Kepala Dinas Pertanian Solok, Admaison yang saat itu turut hadir menerangkan bahwa tidak ada kendala dalam program penanaman bawang putih ini. Lahan yang tersedia pun luas dan cukup air, sehingga mempercepat proses tanam.

"Baru saja panen hasilnya 16 hingga 24 ton per ha, ini produksi tertinggi dibanding tahun lalu karena tanah subur dan iklimnya cocok," jelasnya

Sementara itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Hasanuddin menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program bawang putih.

"Agar petani lebih sejahtera, agar diarahkan sayuran organik, menggunakan pupuk organik, pestisida hayati. Kotoran ayam dan limbah ternak diolah dengam unit pengolah pupuk organik menjadi kompos, sedangkan limbah sayuran dijadikan pakan ternak," katanya.

Dukungan senada juga dikatakan oleh Asisten II Provinsi Sumbar, Benni Warlis. Bahkan ia mengatakan sebelumnya Solok, Agam, dan Tanah Datar pernah berjaya akan bawang putihnya di tahun 1990.

"Pertanian Solok akan lebih maju dengan cara dikembangkan wisatanya, agar tumbuh wisata berbasis agro," tutur Benni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com