Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Korupsi, KPP Madya Jakarta Pusat Canangkan Zona Integritas

Kompas.com - 05/03/2019, 13:41 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terus mencanangkan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK). Teranyar, upaya tersebut juga dicanangkan oleh KPP Madya Jakarta Pusat.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Estu Budiarto mengatakan, Direktorat Jenderal Pajak sebenarnya sudah mencanangkan substansi ZI WBK sejak modernisasi dan reformasi kelembagaan beberapa tahun lalu.

"Tetapi kali ini ada penilaian internal model pelaporan, ada survei dan segala macam," ujarnya di Kantor KPP Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Baca juga: Dengan Dongeng, Sri Mulyani Kenalkan Pajak ke Anak-anak

Penilaian zona integritas menuju wilayah bebas korupsi nantinya diakukan oleh internal dari Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan maupun dari eksternal, yakni Kemenpan RB.

Pencanangan tersebut untuk mengingatkan kembali seluruh jajaran Ditjen Pajak menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Di tempat yang sama, Kepala KPP Madya Jakarta Pusat Joni Mantong mengatakan, seluruh jajaran pegawai berkomitmen untuk mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi.

Baca juga: Sudah 3,2 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, 90 Persen Via E-Filing

Di sisi internal, KPP Madya Jakarta Pusat akan melalukan penataan sistem managemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja.

Sementara dari sisi eksternal, Joni mengharapkan peran serta wajib pajak untuk aktif memberikan kritik atau masukan kepada KPP Madya Jakarta Pusat dari wajib pajak.

KPP Madya Jakarta Pusat memastikan akan membuka telinga selebar-lebarnya untuk mendengarkan kritik dan masukan tersebut agar bisa lebih baik ke depan

Baca juga: Di Tengah Hujan, Sri Mulyani Ajak Warga untuk Sampaikan SPT Pajak

Para wajib pajak diajak turut serta melakukan pencegahan korupsi, membantu reformasi birokrasi, dan meningkatan kualitas pelayanan publik di KPP Madya Jakarta Pusat.

"Kami harapkan bantuan bapak ibu semua dalam bersama-sama mewujudkan rencana ini," kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat berkeinginan seluruh unit kerja di Kemenkeu berpredikat WBK/WBBM. Untuk itulah pada 2019, seluruh unit kerja di bawah Kemenkeu diwajbkan untuk melakukan pencanangan zona integritas sebagaimana diatur dalam KMK-426/KMK.01/2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com