Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Kargo Pesawat Naik, Pengiriman Barang Via Kereta Naik 20 Persen

Kompas.com - 08/03/2019, 17:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Apli Logistik termasuk salah satu yang diuntungkan dengan kenaikan tarif surat muatan udara (SMU) yang berdampak pada naiknya tarif kargo pesawat.

Menurut Pelaksana tugas Direktur Utama Kereta Api Logistik (Kalog) Junaidi Nasution, pengiriman logistik lewat kereta api meningkat sekitar 20 persen.

"Kalau menurut data kami ada peningkatan sekitar hampir 20 persen," ujar Junaidi di kantor Lion Parcel, Kedoya, Jakarta, Jumat (8/3/2019).
 
Saat ini, kapasitas pengiriman Kalog sekitar 370 ton perhari. Untuk tahun ini, Kalog menargetkan volume pengiriman mencapai 70 juta ton. Junaidi menduga penambahan pengiriman barang dengan Kalog sebagian berasal dari pengirim yang sebelumnya menggunakan jalur udara.

Baca juga: Tarif Kargo Naik, Lion Parcel Beri Opsi Pengiriman Darat dengan KALOG

Apalagi Kalog belum menaikkan tarif pengiriman barang.

"Sementara ini tarif yang kami sampaikan ke customer masih tetap walaupun dari PT KAI ada kenaikkan tarif sendiri. Kami masih menjaga konsisten kami kepada pelanggan, kita tetapkan tarif segitu," kata Junaidi.

Untuk meningkatkan volume pengiriman, Kalog bekerja sama dengan Lion Parcel yang mengalami kenaikan tarif kargo. Hubungan mereka saling memberi keuntungan, yakni Lion Parcel bisa mengirim barang lewat kereta api dengan biaya lebih murah dan Kalog bisa mengirim barang ke luar Jawa dengan waktu lebih singkat.

Setelah meneken kerja sama dengan Lion Parcel, Junaidi berharap volume pengiriman meningkat mencapai 2.000 ton.

"Kalau tarif tergantung. Kalau mau cepat delivery-nya, tarifnya disesuaikan dengan Lion Parcel," kata Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com