Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampoerna Dukung Pelaku UKM di Sulsel

Kompas.com - 12/03/2019, 20:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk mendukung UKM di Sulawesi Selatan yang menjadi binaannya, yakni Sampoerna Retail Community (SRC). Salah satu caranya adalah dengan mengajak masyarakat membeli produk UKM tersebut.

Sepak terjang para pelaku UKM di Sulsel kini semakin nyata. Data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan mencatat, jumlah pelaku UKM di provinsi ini telah meningkat dari 916.232 unit pada tahun 2017 menjadi 1.000.000 unit pada tahun 2018.

Kepala Urusan Komersial & Pengembangan Bisnis Sampoerna Henny Susanto menyatakan, di tengah iklim perkembangan UKM yang sangat kondusif, sinergi antara pihak pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan UKM di Indonesia menjadi sangat krusial. Sebab, potensi sektor ini luar biasa untuk dikembangkan. 

Baca juga: Program SRC Jadi Senjata Sampoerna Dukung Bisnis UKM Indonesia

Menurut Henny, seiring dengan majunya para pelaku UKM, roda perekonomian daerah setempat pun akan semakin bergulir cepat.

”Pemberdayaan UKM merupakan upaya Sampoerna dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi kemandirian ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah," kata Henny dalam keterangannya pada acara Pesta Retail SRC, Selasa (12/3/2019).

Di provinsi Sulsel, sebanyak 2.000 toko retail tradisional sudah menjadi bagian dari SRC dan dibina oleh Sampoerna secara berkelanjutan. Para pedagang tradisional di Sulsel mulai tergabung dalam SRC sejak tahun 2009 dan berasal dari berbagai wilayah termasuk Makassar, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros dan Pangkep.

Pemerintah provinsi Sulsel menyambut positif pelaksanaan Pesta Retail yang menarik setidaknya 2.000 pengunjung ini. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menuturkan, meskipun perkembangan ritel modern semakin pesat, SRC dapat membantu ritel tradisional meningkatkan kapasitas diri dan daya saing mereka.

"Ke depannya, upaya ini harus terus dilanjutkan dan disebarluaskan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku usaha lokal dalam mengembangkan usahanya,” ujar Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com