Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Puskopau, Grab Hadir di Bandara Adi Soemarmo Solo

Kompas.com - 16/03/2019, 10:41 WIB
Erlangga Djumena

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Perusahaan ride-hailing  Grab bekerja sama dengan Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau) Lanud Adi Soemarmo, untuk menghadirkan akses transportasi bagi penumpang Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Solo.

Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo merupakan bandara kelima di Indonesia yang memiliki titik penjemputan resmi dari Grab setelah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.

“Kami hadir di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo untuk memberi kemudahan bagi para pengguna di bandara hub ini dalam memesan layanan transportasi yang aman dan nyaman seperti GrabCar untuk mengunjungi berbagai destinasi tujuan mereka di kota Solo dan sekitarnya," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata seperti dikutip dalam siaran persnya,  Sabtu (16/3/2019).

Baca juga: Ini Resep Grab Jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara

Di saat bersamaan, ketersediaan titik penjemputan resmi Grab di Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan Grab untuk pemerintah Kota Solo dalam menjaga kenyamanan mobilitas publik.

"Sebagai bagian dari kerja sama ini, Grab akan menyediakan armada khusus yang dapat membuat pengguna menjadi lebih dekat dengan layanan GrabCar," ucap dia.

Smeentara Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang B  menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses transportasi di bandara.

“Bersama dengan Grab, kami akan terus meningkatkan sistem transportasi yang ada di bandara agar menjadi lebih baik lagi,” sebut Indan.

Melalui kemitraan ini, Grab mendirikan GrabShelter di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo yang secara khusus akan menjadi titik penjemputan resmi untuk layanan GrabCar.

Pengguna cukup memesan layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi GrabShelter untuk menunggu jemputan. Pengguna tentunya akan mendapatkan tarif GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau.

Berdasarkan data internal Grab pada tahun 2018, Grab mencatat ada lebih dari jutaan perjalanan baik melalui layanan GrabCar maupun GrabBike menuju dan dari enam bandara internasional termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Hasanuddin, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Baca juga: Melihat Aliran Dana yang Mengalir untuk Grab...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com