Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Beri Alsintan Senilai Rp 650 Juta ke Petani Jembrana Bali

Kompas.com - 18/03/2019, 14:18 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani Jembrana, Bali.

Penyerahan dilakukan di acara Kunjungan Kerja Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil dan Anggota Komisi XI DPR RI Gusti Agung Rai Wirajaya di Desa Pangambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (18/3/2019).

Penyerahan alsintan senilai Rp 650.660.000 ini diserahkan secara simbolis kepada sejumlah kelompok tani. Adapun alsintan yang diberikan berupa traktor roda dua 20 unit, cultivator 5 unit, dan power thresher multiguna 5 unit.

“Kepada kelompok tani yang mendapatkan bantuan ini, kami harap agar dapat dipergunakan semestinya. Alat pertanian ini harus dijaga dengan baik serta dirawat selepas pemakaian. Mudah-mudahan dengan alat ini hasil yang diperoleh petani bisa lebih meningkat lagi,” ujar Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Sarwo Edhy berpesan, agar bantuan alsintan jangan sampai hanya disimpan di rumah atau dijual, seperti yang terjadi di daerah lain. 

Bila hal itu terjadi maka, kata Sarwo, pemerintah akan menariknya kembali untuk direalokasi ke daerah lainnya yang membutuhkan.

Baca juga: Kementan Tegaskan Bantuan Mesin Pertanian untuk Petani Gratis

"Ada daerah lain bukan di Bali ditemukan alsintan tidak dipergunakan bahkan ada yang dijual. Jangan sampai hal ini terjadi di sini. Sebab dinas akan menarik kembali alsintan itu agar diberikan ke daerah lainnya," kata Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy juga menawarkan kepada petani Jembrana bantuan lainnya bila dibutuhkan. Seperti jaringan irigasi tersier, embung, benih untuk hortikultura atau benih florikultura serta pupuk bersubsidi.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan alsintan berupa Traktor Roda Dua 20 unit, Cultivator 5 unit, dan Power Thresher Multiguna 5 unit ke petani Jembrana, Bali. Dok. Humas Kementerian Pertanian RI Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan alsintan berupa Traktor Roda Dua 20 unit, Cultivator 5 unit, dan Power Thresher Multiguna 5 unit ke petani Jembrana, Bali.
"Silakan ajukan ke kami melalui dinas pertanian. Kami siap membantu tidak hanya tanaman pangan, tetapi bila di Jembrana mengembangkan perkebunan, hortikuotura, florikultura atau peternakan kami juga siap membantu," kata Sarwo Edhy.

Sarwo menambahkan, bila ada jaringan irigasi di Jembrana yang rusak, bisa pula mengajukan bantuan ke Kementan. Begitu juga dengan asuransi pertanian, Kementan juga siap memberikan subsidi.

"Di Kementan ada bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Apabila Jembrana membutuhkan RJIT atau pembangunan embun untuk mengairi persawahan, silakan ajukan ke kami," tutur Sarwo Edhy.

Asuransi pertanian

Sarwo menyebutkan, petani Kabupaten Jembrana juga harus mengetahui adanya asuransi pertanian. Dengan mendaftarkan lahannya ke Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), petani bisa menjalankan usaha taninya lebih tenang.

"Pemerintah memberi subsidi Rp 144.000 dan petani hanya dibebani Rp 36.000 per hektar (ha). Petani Jembrana kami dorong ikut program asuransi pertanian. Karena bila terkena musibah gagal panen dapat ganti rugi Rp 6 juta per ha," kata Sarwo Edhy.

Anggota IV BPK Rizal Djalil mengatakan, bantuan alsintan untuk pertanian Jembrana merupakan bentuk perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pemerintahan Jokowi telah memperhatikan petani hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com