Bank Mandiri dan Mandiri Utama Finance Luncurkan Mandiri Kredit Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri bersama Mandiri Utama Finance bersinergi meluncurkan program Mandiri Kredit Motor untuk nasabah Bank Mandiri.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo memaparkan, MUF bisa menyalurkan setidaknya 50.000 unit kendaraan motor melalui skema pembiayaan ini. Menurutnya, langkah kerja sama dengan anak perusahaan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan porsi kredit multi guna yang relatif kecil.

Kartika pun memiliki target yang cukup ambisius dalam dua hingga tiga tahun ke depan dengan menjadi pangsa pasar nomor satu di segmen kredit multi guna ini.

“Lewat sinergi ini kami yakin dapat mendorong akselerasi bisnis pembiayaan kendaraan roda dua dan consumer kami di tahun ini sekaligus meningkatkan penetrasi layanan pembiayaan Mandiri Group di seluruh segmen masyarakat," kata Kartika press conference di Jakarta, Senin (18/3/2019). 

Nantinya, nasabah payroll atau nasabah dengan rekening gaji Bank Mandiri bisa mendpatkan pembiayaan kredit kendaraan roda dua dengan angsuran mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 800.000 dengan jangka waktu kredit hingga 5 tahun.

Adapun Direktur Utama MUF Satley Setia Atmadja pun mengatakan, proses pengajuan kredit hanya akan memakan waktu 1,5 jam.

"Kami memahami bahwa kebutuhan masyarakat terhadap motor masih tinggi, terutama untuk memudahkan aktivitas mereka dalam bekerja maupun aktivitas lainnya. Kami berharap, lewat program yang digagas Bank Mandiri dan MUF ini, masyarakat secara Iuas dapat terbantu," ujar Stanley. 

Untuk mendapatkan program Mandiri Kredit Motor, masyarakat yang telah menjadi nasabah payroll Bank Mandiri dapat menghubungi tenaga pemasaran Bank Mandiri atau melalui kantor cabang Mandiri Utama Finance di berbagai wilayah Indonesia. 

Adapun sepanjang 2018, Mandiri Utama Finance telah mengucurkan kredit kendaraan bermotor senilai total Rp 7,3 triliun. dari Jumlah tersebut 47 persen diantaranya merupakan pembiayaan mobil baru, 22 persen mobil bekas, 20 persen motor baru dan 10 persen motor bekas. 

"Kami optimis. Tahun ini pembiayaan kendaraan bermotor Mandiri Utama Finance dapat meningkat Iebih baik melalui berbagai program sinergi ini," ujar Stanley.