Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Begini Pesan Wapres JK Saat Buka Talent Fest dan Job Fair 2019

Kompas.com - 22/03/2019, 18:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Saat membuka kegiatan Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional Tahun 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (22/3), Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kegiatan yang mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja ini sangat penting.

Ini karena selain bursa kerja, di event tersebut juga dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kolaborasi antar perusahaan pemberi kerja, maupun antara pemberi kerja dengan pencari kerja.

"Oleh karenanya upaya kita semua untuk membuka lapangan kerja harus dibarengi dengan dilaksanakan pembangunan investasi dan juga peningkatan mutu dari karyawan kita, masyarakat kita, melalui pendidikan dan pelatihan," kata Wapres JK seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Talent Fest yang juga dirangkai dengan Bursa Kerja Nasional (Job Fair) ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan berlangsung selama 2 hari pada Jumat-Sabtu (22-23) Maret 2019.

Wapres JK melanjutkan, perkembangan industri di era revolusi industri 4.0 memberikan dampak perubahan pada model bisnis dan industri. Untuk itu, penguasaan dan penerapan teknologi harus dilakukan sebaik mungkin, baik oleh perusahaan pemberi kerja maupun para pencari kerja.

Oleh karena itu, kegiatan Talent Fest yang digagas Kemnaker tersebut dinilainya tidak hanya mampu mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja saja. Lebih dari itu, masing-masing pihak dapat melakukan kolaborasi untuk mencapai revolusi enterpreneur.

"Jadi sekarang tidak perlu usaha besar karena ada sharing economy, jadi apa yang dikatakan Talent Fest atau Job Fair bukan hanya mencari kerja tapi juga hubungan kerja," jelas Wapres JK.

Menteri Ketenagakerjaan  (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat menghadiri pembukaan Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional Tahun 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (22/3/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat menghadiri pembukaan Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional Tahun 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Dalam laporannya, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyatakan, Program Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini merupakan kolaborasi dari Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Nasional, Pemberian Penghargaan Kepada 10 Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Disabilitas, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Tenaga Kerja Mandiri, serta forum Talent Talk.

"Dalam rangka menjalankan instruksi Bapak Presiden RI untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam mengurangi angka pengangguran di tanah air sesuai dengan perkembangan revolusi industri 4.0, maka Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional dilaksanakan dengan terobosan baru yang bekerjasama dengan platform start up karya anak bangsa," kata Hanif dalam laporannya.

Hanif menambahkan, Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional ini diikuti 200 booth atau stan. Mencakup perusahaan dari berbagai sektor, perusahaan startup, dan Pameran Hasil Karya Usaha Mandiri. Talent Fest ini menyediakan lebih dari 18.000 lowongan kerja.

"Kami menargetkan selama dua hari ini, akan mampu menghadirkan 15.000 pencari kerja untuk datang mencoba memenuhi kebutuhan lowongan kerja yang ditawarkan," ujarnya.

Selain itu, sebagai bentuk respon terhadap revolusi industri 4.0, Talent Fest ini juga ditujukan untuk mewadahi kolaborasi antara forum start up di Indonesia serts jejaring pekerjaan di berbagai bidang.

"Kami ingin mempersiapkan lapangan kerja dan tenaga kerja yang handal dalam menyongsong revolusi industri 4.0. Kita harus buktikan Indonesia siap menghadapi revolusi 4.0," jelas Hanif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com