Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan dan Pemkab Bandung Barat Salurkan 1000 Traktor

Kompas.com - 25/03/2019, 08:15 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di sana.

Adapun bantuan alsintan yang disalurkan berupa 1.000 traktor, pompa air, 200.000 bibit tanaman, dan 200.000 ayam kampung.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. 

Mentan Amran menyebutkan, bantuan traktor, bibit benih kopi, dan ayam, semata-mata untuk menstimulan petani lebih produktif lagi.

Produktifnya petani, lanjut Mentan, sudah terlihat dalam 4 tahun terakhir ini dari peningkatan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp 460 triliun dengan nilaI ekspor naik 29 persen atau Rp 1,3 triliun.

Mentan menambahkan, pada periode yang sama bantuan pertanian yang digelontorkan untuk para petani di Jawa Barat mencapai Rp 30 triliun. Selain dari Kementan, kata dia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga turut memberikan bantuan.

"Tahun 2015 kami ingat, dulu bantuan kurang lebih hanya Rp 1 triliun. Kami angkat menjadi Rp 2 triliun. Kemudian alat mesin pertanian, sampai dengan hari ini di seluruh Jawa Barat ini totalnya kurang lebih 26.185 unit, totalnya Rp 500 miliar," ucapnya.

Bupati Aa Umbara mengatakan, wilayah Bandung Barat merupakan salah satu kawasan pertanian sehingga pemerintah daerah harus men-support.  Sedangkan bantuan dari Kementan itu, dapat membuat petani di KBB lebih maju dan sejahtera. 

"Saya berharap dengan disalurkannya ribuan traktor dan alat-alat pertanian lainnya ini dapat menambah kesejahteraan dan kemajuan para petani di Bandung Barat. Ini juga sebagai bentuk komitmen dan janji yang saya tepati untuk memberikan traktor dan alat-alat pendukung pertanian kepada petani," ucapnya.

Di sisi lain, dirinya merasa bangga karena banyak petani dari KBB yang sudah berhasil. Bukan hanya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tapi juga membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Dengan demikian, kata Bupati, secara tidak langsung mereka ikut membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.

Kebanggaan Bupati Aa makin membuncah setalah ada petani asal Lembang yang telah mendapatkan penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Generasi milenial jangan minder

Keberhasilan dan pencapaian petani tersebut kemudian menjadi alasan bagi Umbara untuk mengingatkan generasi muda agar tidak malu atau minder dalam menekui bidang pertanian. 

Pihaknya pun, kata dia, akan mendukung para generasi milenial yang ingin sukses dalam pertanian.

"Generasi milenial bisa sukses dari sektor pertanian. Tunjukkan kegigihan, kerja keras, dan pantang menyerah. Biar pemerintah daerah nanti yang support untuk dukungan alat-alat pertaniannya," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com