Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker: BLK Komunitas Bantu Santri Dapat Pelatihan Kerja

Kompas.com - 27/03/2019, 17:29 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan, dengan adanya Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di pesantren maka santri dan masyarakat sekitar memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan kerja yang sesuai dengan pasar lokal.

Hal itu Menaker katakan saat meresmikan pembangunan 500 BLK Komunitas berbasis pesantren di Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (27/3/2019). Peresmian sendiri ditandai dengan penandatangan kerja sama tahap II antara Kemnaker dengan 500 pesantren.

“Saya titip BLK Komunitas untuk tetap hidup, dan eksis sampai kapanpun agar kedepannya BLK Komunitas ini tidak hanya eksis dalam waktu yang sebentar saja. Serta saya berharap BLK Komunitas dapat terus berinovasi mengikuti perubahan zaman yang begitu masif, ” ujar Hanif.

Kerja sama Pembangunan 500 BLK Komunitas di pesantren ini merupakan lanjutan dari penandatanganan kerja sama tahap I dengan 500 BLK komunitas di pesantren yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada 20 Februari 2019.  Dengan tambahan 500 BLK maka kini total ada 1.000 BLK Komunitas di Indonesia. 

“BLK Komunitas merupakan program pemerintah, inisiatif Bapak Presiden Joko Widodo sebagai upaya untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada di pondok pesantren dengan tambahan keterampilan berupa hard skill,” kata Menteri Hanif di Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (27/3/2019).

Adapun jenis bantuan yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan BLK, yakni meliputi, pembangunan 1 unit gedung Workshop, peralatan pelatihan sebanyak 1 paket, operasional kelembagaan, program, pelatihan BLK Komunitas sebanyak 2 paket, serta program bagi instruktur dan pengelola BLK Komunitas.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri usai meresmikan 500 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas berbasis pesantren di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri usai meresmikan 500 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas berbasis pesantren di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019).
Sementara itu, kejuruan pelatihan yang akan diimplementasikan di BLK Komunitas tahun 2019, yakni meliputi Kejuruan Teknik Otomotif (Teknik Sepeda motor), Kejuruan teknik las, dan Kejuruan Processing (Pengolahan hasil pertanian/pengolahan hasil perikanan).

Kemudian Kejuruan woodworking, kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, kejuruan menjahit, kejuruan refrigeration dan teknik listrik, kejuruan industri kreatif dan kejuruan bahasa.

Menaker Hanif juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan BLK Komunitas ini diserahkan secara langsung kepada yayasan dan pihak pesantren melalui mekanisme swakelola.

Program pemberian bantuan pendirian BLK Komunitas telah dimulai oleh Kemnaker sejak tahun 2017 dengan mendirikan 50 lembaga BLK Komunitas. Lalu pada 2018 dilanjutkan pendirian BLK Komunitas sebanyak 75 lembaga dan pada 2019 akan didirikan 1.000 BLK Komunitas.

BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non pemerintah.

Tujuan pendirian BLK Komunitas adalah untuk memberikan bekal keterampilan teknis berproduksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja. 

Bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya pelatihan di BLK ini adalah sebagai bekal untuk mencari kerja atau berwirausaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com