Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

B100, Upaya Kementan Memperkuat Ketahanan Energi Nasional

Kompas.com - 15/04/2019, 17:25 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uji coba perdana produk Biodiesel B100 resmi dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (15/4/2019). 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang hadir pada saat itu optimis bahwa B100 akan menjadi produk lokal unggulan yang mampu memperkuat ketahanan energi nasional. 

“B100 adalah energi masa depan kita. Ini adalah peluang besar karena produksi Crude Palm Oil (CPO) kita sebanyak 41,6 juta ton,” kata Amran. 

Terlebih produksi CPO Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima dijelaskan, bahwa dalam kurun waktu 2014 hingga 2018, produksi CPO Indonesia meningkat 29,5 persen setiap tahunnya.

Sebagai informasi, biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari bahan alami terbarukan seperti minyak nabati dan hewani. 

Karena memiliki sifat fisik yang sama dengan minyak solar, biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti untuk kendaraan bermesin diesel. 

Selama ini, biodiesel masih dicampur bahan bakar minyak bumi dengan perbandingan tertentu. Namun dengan teknologi pengembangan B100, biodiesel mengandung 100 persen bahan alami, tanpa dicampur dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Bisa dibayangkan berapa triliun yang bisa dihemat. Ke depannya kita sudah tidak akan tergantung lagi dengan BBM impor,” ucap Mentan Amran.

Perlu diketahui, produk B100 sendiri merupakan salah satu inovasi terobosan Kementan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).

Para peneliti Balitbangtan mengembangkan reaktor biodiesel multifungsi yang sudah mencapai generasi ketujuh. Mesin ini dapat mengolah 1.600 liter bahan baku setiap harinya.

“Impian Indonesia menciptakan biodiesel B100 dari CPO berhasil terwujud. Bahan bakar yang berasal dari 100 persen CPO dengan rendemen 87 persen ini masih terus dikembangkan. Semua tidak ada campuran," ungkap Amran.

Berangkat dari B20 dan B30

Sebelum berhasil mengembangkan B100, Indonesia telah berhasil mengembangkan B20 menuju B30.

Selama kurun waktu 2014 hingga 2018, perkembangan B20 di Indonesia pun cukup pesat.

Pada 2018 produksi biodiesel B20 mencapai 6,01 juta kiloliter meningkat 82,12 persen dibanding 2014 sebesar 3,30 juta kiloliter.

Kendati demikian, ditambahkan oleh Amran, Indonesia masih mengimpor solar 10,89 juta kilo liter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com