Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Golput, Pemerintah dan Pengusaha Gelar Pesta Diskon

Kompas.com - 15/04/2019, 22:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - menyambut dan merayakan pesta demokrasi tanggal 17 April mendatang, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dan ratusan pengusaha menggelar Klingking Fun, Pesta Diskon Anti Golput.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, pesta diskon ini dibuat untuk meminimalisir golput (golongan putih) dalam pemilihan tanggal 17 April dan telah diinisiasi sejak sebulan lalu.

"Inisiasi pesta diskon ini dawali kira-kira sebulan yang lalu atas kegelisahan kami terkait pemilu, yang kalau kita lihat ini merangsang orang libur panjang. Belum lagi ada travel-travel fair dan ini sangat berisiko terhadap pemilihan," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Selain meminimalisir golput, papar Triawan, pesta diskon ini diselenggarakan untuk meningkatkan neraca perdagangan ke depan. Pasalnya, Klingking Fun menyasar 192 juta pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap.

Nantinya, pesta diskon ini akan diselenggarakan di tanggal 17 April dan diikuti oleh 250 brand lokal dan brand internasional. Tak hanya di gelar di Jakarta, pesta diskon ini juga digelar di beberapa daerah.

Shinta Kamdani, salah satu tokoh pengusaha perempuan nasional menambahkan, besaran diskon dari 250 brand tersebut bisa mencapai 50 persen. Cara menggunakan diskonnya pun cukup mudah, hanya menunjukkan jari bertinta biru.

"Caranya mudah, tinggal tunjukkan atau foto jari yang dicelup tinta biru tanda sudah mencoblos. Pemilih langsung bisa mendapat diskon, voucher, dan banyak promo lainnya," kata Shinta.

Dengan adanya pagelaran pesta diskon ini, pemerintah dan pengusaha berharap mampu meningkatkan partisipasi pemilih hingga 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com