Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan-pekerjaan Ini Picu Stres Akibat "Deadline"

Kompas.com - 19/04/2019, 07:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bekerja adalah hal yang tak bisa dihindari untuk memperoleh penghasilan dan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat. Kerap kali pun pekerjaan membuat stres.

Dikutip dari CNBC, Jumat (19/4/2019), beragam survei pun menunjukkan bahwa stres adalah keniscayaan bagi mereka yang bekerja. Survei teranyar yang dilakukan oleh CareerCast menemukan bahwa 78 persen orang memberikan nilai 7 dari 10 untuk tingkat stres mereka.

Selain itu, survei yang dilakukan oleh Gallup menemukan bahwa sebagian besar pekerja mengaku sering atau secara rutin merasa stres sepanjang hari. Hanya 17 persen yang mengatakan bahwa pekerjaan mereka kerap membuat stres.

Baca juga: Karyawan Perempuan Merasa Lebih Stres Dibandingkan Pria

Adapun penyebab utama stres di kantor adalah tenggat waktu alias deadline. Deadline pun dipandang lebih mencemaskan ketimbang penyebab stres lainnya seperti tanggung jawab atas kehidupan seseorang, rekan kerja yang kompetitif, dan pekerjaan yang menyita tenaga.

Namun demikian, perlu disadari juga bahwa tak semua pekerjaan menyebabkan stres akibat deadline. CareerCast pun menganalisa basis datanya dan informasi dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk mengidentifikasi pekerjaan yang memiliki skor rendah dalam hal stres karena deadline.

Banyak pekerjaan jasa yang berhubungan langsung dengan konsumen, khususnya di bidang layanan kesehatan cenderung memiliki tingkat stres yang rendah akibat deadline. Sebab, deadline pada bidang pekerjaan ini lebih kepada membantu seseorang mencapai tujuannya.

Baca juga: Survei: 92 Persen Pekerja Singapura Alami Stres

Pekerjaan berbasis riset juga memiliki tingkat stres yang rendah akibat deadline. Sebab, pekerjaan ini lebih mementingkan hasil jangka panjang.

Adapun bidang pekerjaan yang dinilai paling membuat stres akibat deadline adalah jurnalistik. Reporter dan pembaca berita mencetak skor tertinggi untuk stres karena deadline, sebab mereka selalu terpapar permintaan untuk menyajikan informasi terkini.

Pekerjaan terkait penerbangan juga paling membuat stres akibat deadline, seperti pilot dan petugas lalu lintas udara. Sebab, pekerjaan ini memiliki jadwal yang ketat dan mereka harus memastikan pesawat berangkat dan tiba sesuai jadwal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com