Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Lebih Kecil Dibanding Rekan Kerja? Mungkin ini Penyebabnya

Kompas.com - 21/04/2019, 11:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja dan memiliki tanggung jawab bagi perusahaan, Anda juga tentu mendapatkan sejumlah gaji tetap setiap bulannya. Semua karyawan di dalam perusahaan akan memiliki tugas masing-masing dan berhak atas sejumlah gaji yang sesuai dengan tugas-tugas yang mereka kerjakan.

Namun, apa jadinya jika ternyata gaji Anda justru lebih kecil dari rekan kerja Anda yang lainnya di perusahaan tempat Anda bekerja?

Setiap perusahaan tentu akan memiliki kebijakan terkait dengan penetapan jumlah gaji yang diterima oleh karyawannya. Masing-masing karyawan bisa saja akan mendapatkan gaji yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.

Lama kerja, pengalaman, tanggung jawab, dan berbagai hal lainnya merupakan beberapa poin yang kerap memengaruhi besaran gaji yang diterim oleh karyawan. Berbagai faktor inilah yang pada akhirnya kerap membuat perusahaan memiliki kebijakan agar para karyawannya merahasiakan jumlah gaji yang mereka terima setiap bulannya.

Alasannya tentu jelas, untuk menghindari berbagai masalah dan juga sikap-sikap tidak profesional yang mungkin saja timbul akibat kecemburuan di antara karyawan. Pahami dengan baik berbagai alasan yang membuat gaji Anda lebih kecil dari rekan kerja, sehingga Anda tidak merasa dirugikan.

Lalu, apakah gaji Anda benar-benar lebih kecil ketimbang rekan kerja? Jika ya, berikut ini kemungkinan yang jadi penyebabnya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Belum Memiliki Pengalaman yang Cukup

Pengalaman kerja juga akan memengaruhi gaji, terutama jika Anda bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Pengalaman ini biasanya akan memengaruhi kemampuan kerja seseorang, sebab seorang ahli tentu akan lebih profesional jika didukung dengan jam terbang yang juga sudah tinggi.

Jadi jangan kaget, jika ternyata Anda mendapatkan gaji yang lebih kecil dibandingkan rekan kerja yang sudah memiliki pengalaman lebih lama di bidang yang Anda geluti.

Baca Juga: 9 Cara Negosiasi Gaji untuk Pekerja Baru

2. Posisi atau Jabatan masih di Level Bawah

Posisi atau jabatan Anda di dalam perusahaan tentu akan sangat memengaruhi jumlah gaji yang akan Anda dapatkan setiap bulannya. Seorang manager pemasaran tentu tidak mungkin mendapatkan gaji yang sama dengan seorang staf penjualan biasa.

Gaji Anda akan mengikuti perkembangan karier Anda di dalam perusahaan. Semakin tinggi jabatan yang Anda pegang, maka akan semakin tinggi juga jumlah gaji yang bisa Anda dapatkan. Hal ini juga tentu dibarengi dengan jumlah tanggung jawab yang juga semakin besar.

3. Tidak Tahu Standar Gaji untuk Posisi yang Dijalani

Salah satu kesalahan yang lazim dilakukan karyawan hingga akhirnya mendapatkan gaji yang kecil di dalam perusahaan adalah tidak mencari informasi akurat terkait besaran gaji di perusahaan sesuai dengan posisi yang lamar.

Jika Anda wawancara dan hanya meminta gaji yang kecil saja kepada pihak perusahaan, maka dengan senang hati perusahaan tentu akan mengabulkannya, meskipun rata-rata gaji karyawan di sana jauh lebih tinggi. Hal ini akan menjadi penyesalan bagi diri Anda sendiri di kemudian hari.

Sebab suatu saat Anda akan mengetahui besaran gaji yang diterima rekan-rekan kerja Anda ternyata lebih tinggi. Hindari kesalahan seperti ini, pastikan untuk selalu mencari informasi yang lengkap dan akurat tentang perusahaan yang akan Anda lamar, termasuk besaran gaji diterapkan.

4. Menerima Begitu Saja Tanpa Melakukan Negosiasi Gaji

Mendapatkan pekerjaan di perusahaan idaman saja sudah membuat Anda begitu senang, sebab mencari pekerjaan saat ini memang tidak bisa dibildang mudah. Anda begitu bersyukur, bahkan hingga tidak lagi melakukan negosiasi gaji dengan pihak perusahaan dan hanya menerima jumlah gaji yang mereka tawarkan.

Ini juga bisa menjadi kesalahan fatal. Sebab Anda bisa saja menerima gaji yang jumlahnya jauh lebih kecil dari rekan-rekan kerja Anda yang selevel di kantor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com