Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-Commerce Enabler Jet Commerce Upgrade Pusat Pemenuhan

Kompas.com - 24/04/2019, 08:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jet Commerce, perusahaan e-commerce enabler meresmikan fulfillment center (pusat pemenuhan) terbaru di kawasan Daan Mogot, Tangerang.

Sebagai e-commerce enabler, Jet Commerce menyediakam fasilitas yang lebih baik bagi para brand mitra mereka untuk memberikan pengalaman berbelanja online terbaik kepada konsumen.

Chief Executive Officer Jet Commerce, Oliver Yang mengatakan, pusat pemenuhan merupakan bagian yang sangat penting dari serangkaian aktivitas e-commerce.

"Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai e-commerce enabler yang berfokus pada solusi end-to-end untuk meningkatkan kapasitas dan memperbarui teknologi fulfillment center kami,” ujar Yang dalam keterangan tertulis, Selasa (24/4/2019).

Marketing Director Jet Commerce Agustina Putri Wijaya mengatakan, fulfillment center yang disediakan e-commerce enabler dapat mengantisipasi pesanan yang meroket dengan cara pengemasan pendahuluan atau pre-packing untuk produk-produk tersebut.

"Kemudian, persiapan hulu-hilir bisa dilakukan mulai dari menambah jumlah dan shift kerja, hingga memastikan seluruh sistem penunjang bekerja dengan baik,” kata Agustina.

Selain itu, keterbatasan tenaga ahli di bidang operations dan fulfillment juga menjadi tantangan berikutnya. Hal ini disebabkan hanya sebagian brand yang memiliki kompetensi inti dalam hal jaringan distribusi.

Di samping soal teknis, masalah pengemasan untuk menciptakan pengalaman mengesankan bagi pembeli juga hal yang patut diperhatikan.

Berdasarkan riset konsumen primer GlobalData 2016, sekitar 26 persen konsumen global tertarik terhadap kemasan berbentuk unik dan berwarna cerah, sementara 23 persen konsumen global tertarik terhadap kemasan interaktif.

Kotak kemasan juga harus terjaga untuk melindungi barang dari tekanan, guncangan, hingga benturan selama pengiriman.

“Kemasan berperan penting karena konsumen terlebih dahulu melihat paket sebelum melihat produk. Sedangkan untuk produk gadget, kotak kemasan harus dirancang untuk melindunginya dari benturan dan menahan isinya tetap di tempatnya secara aman,” kata Agustina.

Sejumlah tantangan tersebut menjadi hambatan bagi brand untuk berfokus pada pekerjaan strategis lainnya, termasuk inovasi dan pengembangan produk.

Lebih jauh lagi, brand dan pelaku e-commerce harus siap mengatasi kendala-kendala teknis seperti keterlambatan pengiriman dan ketidaksesuaian barang yang dapat berujung pada ketidakpuasan konsumen.

Kehadiran fulfillment center merupakan salah satu upaya Jet Commerce dalam membantu brand mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Tidak hanya dari sisi fulfillment, solusi Jet Commerce bersifat menyeluruh, meliputi pengembangan sekaligus pengelolaan official store di berbagai platform e-commerce, digital marketing, customer service, dan layanan warehousing and fulfillment yang mencakup penyimpanan barang hingga pengiriman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com