Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Miliarder dan Kekayaannya Merosot, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/05/2019, 11:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Jumlah miliarder di seluruh penjuru dunia merosot, begitu juga jumlah kekayaan mereka yang tersimpan dala rekening-rekening bank.

Berdasarkan laporan terbaru dari Wealth-X yang dikutip oleh therealdeal.com, jumlah populasi miliarder dunia merosot 5,4 persen menjadi 2.604 orang pada 2018. Jumlah nilai kekayaan mereka pun merosot 7 persen mnejadi 8,6 triliun dollar AS di 2018.

Volatilitas dan ketidakpastian di pasar global menjadi penyebab utama merosotnya jumlah orang kaya sekaligus nilai kekayaan mereka.

Kenyataannya, miliarder Asia yang nafsu akan kemewahannya memenuhi pasar properti di New York dan kota besar dunia lain, adalah yang paling terdampak dari ketidakpastian ini. Jumlah miliarder di kawasan Asia merosot lebih dari 13 persen menjadi hanya 677 orang saja.

 

Baca juga: Dalam Seminggu, Kekayaan 6 Miliarder Ini Melonjak Rp 184,4 Triliun

Bahkan di China, pada 2018 hanya terdapat 285 orang yang masuk dalam kategori miliarder versi Wealth-X, merosot 15,7 persen dari tahun sebelumnya.

Secara kolektif, jumlah kekayaan miliarder di kawasan ASia merosot 8 persen menjadi 2,2 triliun dollar AS.

"Miliarder sangat terpengaruh dengan kondisi pasar saham. Di China, Anda berbicara tentang lebih dari 21 persen anjloknya saham di pasar saham Shanghai, sementara di pasar saham Beijing anjlok lebih dari 18 persen. Kondisinya benar-benar buruk," ujar Direktur Riset dan Data Analsis Wealth-X Maeen Shaban.

Jika jumlah orang kaya di kawasan China merosot, kawasan Amerika bagian utara mengaami pertumbuhan popuasi miliarder.

 

Baca juga: Gara-gara Bitcoin, Miliarder Jepang Ini Kehilangan Rp 1,84 Triliun

Berdasarkan data Wealth-X, penyebab bertumbuhnya jumlah orang kaya di kawasan Amerika adalah fenomena strong dollar, tingginya suku bunga serta reformasi perpajakan yang mendongkrak pertumbuhan pendapatan korporasi setempat.

Di Amerika Serikat, jumlah miliarder tumbuh 3,7 persen menjadi 705 penduduk. Laporan tersebut juga menyebutkan, 15 kota di dunia menjadi rumah bagi 30 persen penduduk kaya dunia pada 2018. New York memimpin dengan 105 miliarder hidup di kota tersebut, diikuti dengan Hong Kong sebanyak 87 miliarder dan San Fransisco sebanyak 75 miliarder.

Adapun Los Angeles berada di posisi berikutnya dengan 39 miliar der.

San Fransisco juga menejadi kota dengan jumlah miliarder per kapita terbesar di dunia, yaitu dari setiap 11.600 penduduk, terdapat satu miliarder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com