Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Luncurkan Digital Signature Pada Layanan Transaksi Saham Syariah Online

Kompas.com - 12/05/2019, 16:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekosistem keuangan syariah di Indonesia masih sangat besar. Untuk itu, banyak layanan finansial berbondong-bondong membangun ekosistem halal di Indonesia, salah satunya Mandiri Sekuritas.

Anak perusahaan Bank Mandiri ini meluncurkan layanan Most Sharia dengan Most Digisign, yaitu sebuah layanan transaksi saham syariah online dilengkapi fitur tanda tangan elektronik tersertifikasi (digital signature) MOST DigiSign.

"Kami menghadirkan MOST Sharia menggunakan teknologi digital signature sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada saham-saham syariah secara mudah, aman, dan berkah," kata Managing Director Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati dalam siaran pers, Minggu (12/5/2019).

Lisana mengatakan, telah terjadi pertumbuhan rata-rata 90 persen dalam lima tahun terakhir sejak Most Sharia resmi diluncurkan pada 2013.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor saham syariah di Indonesia hingga kuartal I tahun ini mencapai sekitar 50.000 investor.

Sementara itu, jumlah saham syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) hingga April 2019 berjumlah 406 saham.

"Karena itu, kami terus memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan pasar modal syariah melalui inovasi layanan digital MOST,” kata Lisana.

Dengan hadirnya digital signature MOST DigiSign papar Lisana, para nasabah yang berinvestasi menggunakan MOST Sharia akan mendapat pembukaan rekening efek dan dana yang lebih cepat.

Selain itu, investasinya juga dipilih pada saham yang sesuai prinsip syariah, bukan minuman keras dan jasa keuangan riba, adanya dewan pengawas syariah, berprinsip bagi hasil, jual beli, dan sewa, serta bebas bunga.

Adapun manfaat lainnya adalah mekanisme transaksi yang amanah sesuai dengan prinsip syariah fatwa DSN-MUI, kemudahan akses melalui berbagai platform (mobile, aplikasi, maupun web), dan fasilitas kelas investasi gratis mulai dari tahap pemula hingga mahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com