Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Siapkan Angpao Lebaran agar Tak Ganggu Keuangan Anda

Kompas.com - 14/05/2019, 11:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagi pada saat Lebaran, termasuk membagikan uang kepada anak-anak sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Menjelang Lebaran, kita pun menyiapkan anggaran untuk pembagian angpao tersebut.

Namun, mungkin ada yang bingung berapa besaran angpao yang bisa diberikan. Anda perlu mempertimbangkan hal ini, karena jangan sampai pemberian THR justru membuat keuangan Anda terkendala.

Berikut ini Kompas.com rangkum tips dari pakar keuangan tentang angpao mulai dari cara penyisihannya maupun besarannya.

Baca juga: Mencicipi Cuan dari Bisnis Pohon Angpao

1. Alokasikan dana

Mengalokasikan dana jauh-jauh hari menjadi faktor penting yang harus Anda lakukan sebelum Hari Raya tiba. mengalokasikan dana ini mencegah pengeluaran yang terlalu besar menjelang atau saat Hari Raya.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan angpao atau THR dari uang THR yang diterima kantor sehingga uang bulanan Anda masih bisa Anda gunakan untuk keperluan lainnya.

"Alokasikan 20 persen dari Tunjangan Hari Raya (THR) untuk dijadikan angpao," ucap perencana keuangan Prita H. Ghozie saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Misalnya, Anda mendapat THR Rp 5 juta dari perusahaan. Maka 20 persennya sebesar Rp 1 juta Anda alokasikan untuk angpao sanak saudara.

2. Hitung sanak saudara

Sebelum membagikan THR, Anda juga harus menghitung sanak keluarga yang hendak Anda bagikan THR. Dengan menghitungnya, Anda akan tahu pasti berapa pengeluaran yang dibutuhkan sehingga tidak melebihi budget yang telah ditentukan.

Anda pun bisa membagi-ratanya sesuai kebutuhan masing-masing sanak keluarga.

3. Pisahkan yang sifatnya wajib dan sukarela

Setelah memastikan pengeluaran di atas, Anda harus pisahkan lagi mana THR yang sifatnya wajib mana yang sifatnya sukarela.

"Dari situ baru kita bagi-bagi lagi dari mulai pemberian yang wajib (karna kerja sama kita) hingga yang sifatnya sukarela," ucap Prita.

Prita menyarankan, prioritaskan yang wajib terlebih dahulu karena di hari-hari biasa mereka bekerja sama dengan kita. Dengan diprioritaskan, tentu mereka akan terus menjalin kerja sama karena diperlakukan dengan baik.

Namun, jangan juga meremehkan yang sifatnya sukarela, dalam hal ini membagikan angpao untuk sanak keluarga. Tetap berikan uang yang lazim karena ini momen setahun sekali dalam hidup.

Jika Anda sudah perhitungkan sedemikian rupa, tentu Anda akan mampu memberikan besaran yang lazim kepada setiap individu.

Baca juga: THR Cair, Mungkinkah Untuk Ditabung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com