Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan: Realisasi Program Serasi di Sumsel Berjalan Lancar

Kompas.com - 15/05/2019, 10:08 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengaku realisasi program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.

Hal tersebut diutarakan Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan (PPL) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Indah Megawati di sela-sela kunjungan kerjanya di Sumsel.

"Meski terjadi sedikit hambatan, pembuatan tanggul saluran air di Desa Sebubus untuk menopang program Serasi berjalan lancar," ujar Indah sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Rabu (15/5/2019).

Sebagai informasi, program Serasi merupakan upaya Kementan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan lahan rawa.

Sumsel menjadi satu dari tiga provinsi yang menjadi fokus program Serasi Kementan selain Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pada tahap sosialiasi Indah mengaku terjadi sedikit hambatan lantaran para petani menolak lahannya dijadikan kawasan Serasi.

"Namun dengan proses penyuluhan dan koordinasi yang baik, akhirnya dapat terselesaikan," papar Indah.

Ihwal pernyatan Indah turut disetujui oleh Salman, salah seorang petani Desa Sebubus yang lahannya dipakai untuk pembangunan tanggul saluran air.

"Pembuatan tanggul saluran air mencapai 10 meter, namun kami para petani sepakat tidak meminta ganti rugi karena untuk kebaikan bersama," ujar Salman.

Sejak pencanangan program Serasi pada Desember 2018, kini Salman dan petani lain menanam dua kali.

Bahkan saat ini saya sedang mencoba untuk tanam yang ketiga", terang Salman.

Melihat kemajuan tersebut, Indah optimis target Kementan perluasan program Serasi hingga 150 ribu hektar (ha) untuk 2019 dapat dicapai.

Tak hanya itu, kedepannya Indah berharap selain membangun fasilitas usaha tata kelola air, petani Sumsel juga akan mendapatkan bantuan berupa benih, pupuk, dan alat mesin pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com