Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Syariah Siapkan Uang Tunai Rp 1,31 Triliun untuk Lebaran 2019

Kompas.com - 15/05/2019, 19:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri menyiapkan persediaan uang sebesar Rp 1,31 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Idul Fitri 1440 H.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan, proyeksi persediaan uang tunai tersebut naik 11 persen dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 1,17 triliun.

Persediaan uang tunai tersebut akan dialokasikan untuk layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) dan Uang Pecahan besar (UPB) di 55 titik Kantor Cabang Mandiri Syariah mulai dari Aceh hingga Sorong.

Baca juga: Ada 15 Tempat Penukaran Uang di Jalur Mudik, Ini Lokasinya

"Juga untuk memenuhi kebutuhan ATM yang cenderung akan meningkat selama libur lebaran," ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/5/2019).

Selain itu, Mandiri Syariah dalam program Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) yang diselenggarakan Bank Indonsia di IRTI Monas selama tanggal 13-29 Mei 2019 dengan proyeksi kebutuhan per hari sebesar Rp 390 juta.

Selama libur lebaran, Mandiri Syariah akan tetap menyediakan layanan operasional terbatas.

”Masyarakat yang membutuhkan transaksi selama libur lebaran dapat menggunakan layanan electronic channel Mandiri Syariah baik ATM, Mandiri Syariah Mobile ataupun Mandiri Syariah Net Banking dengan berbagai fitur yang akan memudahkan masyarakat untuk bertransaksi, berbagi hingga beribadah,” kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com