Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Tinggi, Upah Riil Buruh Tani April 2019 Turun

Kompas.com - 15/05/2019, 22:11 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan upah nominal harian buruh tani pada April 2019 mencapai Rp 53.873 per hari. Angka tersebut naik 0,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Rp 53.873 per hari.

Namun, upah riil buruh tani pada April 2019 turun 0,66 persen menjadi Rp 38.305 per hari. Adapun bulan sebelumnya, upah riil buruh tani mencapai Rp 38,561 per hari.

Upah nominal buruh merupakan rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Adapun upah riil buruh tani merupakan perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga pedesaan.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, penurunan upah riil disebabkan terjadinya inflasi yang cukup tinggi di pedesaan maupun perkotaan. Berdasarkan data BPS, inflasi di pedesaan dan perkotaan pada April 2019 masing-masing 0,81 persen dan 0,44 persen.

Baca juga: Semrawutnya Mekanisme Perhitungan Upah Pekerja di Indonesia

"Karena pada April 2019 di pedesaan terjadi inflasi 0,81 persen, sehingga sebabkan upah riil buruh tani turun 0,66 persen," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu (15/5).

Sementara itu, upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada April 2019 naik 0,03 persen dibandingkan upah Maret 2019, yaitu dari Rp 88.637 menjadi Rp 88.664 per hari.

Sedangkan untuk upah riil buruh bangunan bukan mandor, pada bulan lalu juga turun sebesar 0,41 persen, yaitu dari Rp 65.237 menjadi Rp 64.969 per hari.

Untuk upah nominal buruh potong rambut wanita pada April 2019 dibandingkan Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen, yaitu dari Rp 27.577 menjadi Rp 27.585 per kepala.

Adapun, upah riil April 2019 dibanding Maret 2019 turun sebesar 0,41 persen, yaitu dari Rp 20.296 menjadi Rp 20.213 per kepala.

Rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga per April 2019 dibanding Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen, yaitu dari Rp 407.992 menjadi Rp 408.685 per bulan.

Upah riil April 2019 dibanding Maret 2019 turun sebesar 0,27 persen, yaitu dari Rp 300.281 menjadi Rp 299.469 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com