Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Mark Dynamics Indonesia Bagikan Dividen Rp 26,6 Miliar

Kompas.com - 16/05/2019, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pembuat cetakan sarung tangan karet medis PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membagikan dividen sebesar Rp 26,6 miliar atau Rp 7 per lembar saham. Dividen tersebut setara 32 persen dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 81,9 miliar.

Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK mengungkapkan, dividen tunai yang dibagikan ini dimaksudkan sebagai apresiasi kepada seluruh pemegang saham perseroan.

“Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya," ujar Ridwan dalam pernyataannya, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Didominasi Ekspor, Mark Dynamics Raup Penjualan Rp 88,06 Miliar di Kuartal I 2019

Pada tahun 2018, perseroan menurunkan tingkat beban pokok penjualan dari 62,36 persen di tahun 2017 menjadi 55,41 persen. Ini berdampak pada peningkatan marjin laba kotor dari 37,64 persen pada 2017 menjadi 44,59 persen pada 2018.

Aset perseroan naik 40 persen dari Rp 227,6 miliar pada 2017 menjadi Rp 318 miliar pada tahun 2018. Pendapatan juga mengalami peningkatan 35,73 persen menjadi Rp 325,47 miliar pada tahun 2018.

Adapun laba komprehensif meningkat 67,09 persen dari sebelumnya Rp 49,25 miliar pada 2017 menjadi Rp 82,29 miliar pada 2018.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Catat Pertumbuhan Permintaan Sarung Tangan Medis

Ridwan menjelaskan, pada kuartal I 2019 perseroan membukukan pendapatan usaha Rp 88,06 miliar, meningkat 12,22 persen dari periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp 23 miliar, meningkat 26,48 persen dibandingkan kuartal I 2018.

"Untuk ke depannya, MARK akan terus mempenetrasi pasar baru dan mencari pelanggan baru, serta mempertahankan pelanggan lama. Saat ini, MARK sedang dalam proses pembangunan Pabrik baru yang berlokasi di Jalan Utama Desa Dalu X-A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara," terang Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com