Berapa Sebenarnya Gaji Pegawai Amazon?

NEW YORK, KOMPAS.com - Amazon merupakan salah satu raksasa teknologi di AS maupun dunia. Melesatnya tren belanja online pun turut mendongkrak bisnis Amazon.

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos pun menyandang status orang terkaya di dunia. Kekayaan Bezos tercatat mencapai 152,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 2.201 triliun.

Namun demikian, berapa sebenarnya gaji para pegawai di Amazon?

Dikutip dari Reader's Digest, Kamis (16/5/2019), tentu saja gaji pegawai bervariasi, tergantung pada posisi pekerjaannya. Upah para pekerja di bagian gudang dan logistik berkisar antara 12-18 dollar AS atau setara sekira Rp 173.620 hingga Rp 260.399.

Baca juga: Amazon Mulai Gunakan Mesin Pengganti Pekerjaan Manusia

Akan tetapi, gaji para pegawai korporat Amazon tentu lebih tinggi. Menurut Glassdoor, para software engineer, product manager, maupun marketing manager tercatat sekira 100.000 dollar AS atau kira-kira mencapai Rp 1,4 miliar per tahun.

Tak hanya itu, para pegawai pun memperoleh beragam manfaat lainnya, seperti diskon belanja di Amazon, serta cuti liburan yang digaji.

Pada tahun 2017 lalu, separuh dari jumlah pegawai Amazon yang mencapai lebih dari 500.000 orang digaji kurang dari 28.446 dollar AS atau setara sekira Rp 411,5 juta. Sementara itu, Bezos dikritik kertas lantaran menerima gaji lebih dari 1,68 juta dollar AS atau sekitar Rp 24,4 miliar pada tahun ini.

Baca juga: Karyawan Keluar Bangun Bisnis, Amazon Justru Beri Insentif Besar

Bezos pun mengetahui kesenjangan gaji tersebut. Kemudian, pada tahun 2018, Amazon mengumumkan kebijakan upah minum baru sebesar 15 dollar AS atau kira-kira Rp 217.000 bagi 350.000 pegawainya.

Kenaikan upah tersebut juga dirasakan oleh para pegawai paruh waktu, temporer, hingga pegawai yang direkrut musiman.