Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Bawa KTP untuk Tukar Uang Baru

Kompas.com - 17/05/2019, 14:32 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan IRTI Monas, Jakarta merupakan salah satu lokasi tempat penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, terdapat 16 mobil layanan milik perbankan yang melayani penukaran uang.

Bagi masyarakat yang berminat menukarkan uangnya, Rosmaya mengatakan wajib membawa KTP.

"Iya syarat KTP sama syaratnya ada uangnya (yang mau ditukar)," kata dia di di, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Dia menjelaskan, KTP diperlukan untuk mendata masyarakat yang telah menukarkan uang.

Baca juga: BI Siapkan 2.900 Titik Penukaran Uang Jelang Lebaran

Sebab, setiap orang hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menukarkan uang dalam jangka waktu tiga hari. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi potensi munculnya kegiatan jual-beli uang baru yang marak menjelang Ramadhan.

Dalam setiap menukarkan uang, seriap orang dibatasi untuk bisa menukar maksimal Rp 3,9 juta.

"Jadi kita satu orang (bisa menukar uang dengan jumlah) Rp 3,9 juta," tambahnya.

Baca juga: Kebutuhan Uang Tunai selama Ramadhan dan Lebaran Capai Rp 217,1 Triliun

BI sendiri untuk memenuhi kebutuhan uang selama Ramadhan hingga lebaran menyediakan lokasi penukaran uang baru di 2.941 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Angka tersebut meningkat dari tahun lalu yang sebesar 1176 titik lokasi penukaran.

Adapun untuk jumlahnya, BI menyediakan Rp 217,1 triliun yang dibagi di Jawa dengan masing-masing Jabodetabek sebesar Rp 84 triliun dan di luar Jabodetabek Rp 51,5 triliun. Untuk wilayah Sumatera, BI mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 41,2 triliun dan Kawasan Timur Indonesia sebesar Rp 40,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com