Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan BukaGlobal di Singapura, BukaLapak Resmi "Go" Internasional

Kompas.com - 21/05/2019, 15:31 WIB
Ericssen,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Laman pemasaran Bukalapak secara resmi memasuki pasar internasional dengan peluncuran fitur BukaGlobal di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Senin sore (20/5/2019).

Ditargetkan untuk melayani konsumen di Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan Brunei Darussalam, BukaGlobal akan menghubungkan lebih dari 4 juta pelapak Indonesia dengan konsumen di pasar global termasuk Diaspora Indonesia di luar negeri.

Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak menyampaikan bahwa BukaGlobal dapat dimanfaatkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk merambah pasar global.

“Inovasi ini adalah bentuk dari solusi yang dihadirkan Bukalapak untuk menjawab tantangan pelaku UKM saat ini, terutama dalam mendapatkan akses pasar serta dukungan ekosistem logistik dan infrastruktur yang dapat diandalkan dengan menggandeng mitra terpercaya untuk memberikan layanan pengiriman yang cepat dan berkualitas,” ujarnya, Senin (21/5/2019).

Di depan masyarakat Singapura dan Diaspora Indonesia di Singapura, Fajrin berharap inisiatif ini akan berdampak pada kemajuan usaha kecil dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang merupakan visi dari Bukalapak sejak didirikan 9 tahun lalu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir di lokasi menyambut hangat ekspansi Bukalapak.

"Pemerintah Indonesia sangat mendukung inisiatif terbaru Bukalapak yang sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan fasilitas percepatan dalam meningkatkan potensi ekspor pasar usaha kecil, seperti program vokasi, pembangunan infrastruktur internet yang menyeluruh, dan pelatihan bisnis dan kewirausahan yang terus dilakukan secara sinergis,” kata Rudiantara.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan kerja sama Indonesia dan Singapura termasuk di antaranya ekonomi digital dan dalam bidang perdagangan, dimana Singapura merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia.

Ngurah menekankan agar dalam memanfaatkan pasar Singapura, pelaku UKM tidak hanya memanfaatkan diaspora dan pasar domestik, tetapi juga pasar regional melalui Singapura, sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Singapura.

KBRI juga telah memfasilitasi e-commerce platform Indonesia lainnya bernama Glexindo yang didedikasikan khusus untuk memfasilitasi ekspor produk Indonesia ke luar negeri.

Fitur BukaGlobal sudah dapat dinikmati para konsumen yang tinggal di Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Brunei Darussalam, mulai dari tanggal 20 Mei 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com