Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Pintar Luncurkan Pembiayaan "Petani Pintar" untuk Dukung Pertanian

Kompas.com - 23/05/2019, 06:31 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform Peer-to-Peer (P2P) lending, Kredit Pintar meluncurkan produk pembiayaan untuk Petani yang dinamai Petani Pintar. Produk ini menyediakan akses pembiayaan dengan mudah dan cepat guna mendukung pertumbuhan industri pertanian di IIndonesi.

Kehadiran produk Petani Pintar didasari oleh permasalahan yang sering dihadapi oleh petani di Indonesia yaitu permodalan dalam melakukan usaha taninya.

CEO Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya, mengatakan, diperkenalkannya produk Petani Pintar didasari oleh permasalahan yang sering dihadapi petani di Indonesia yaitu permodalan dalam melakukan usaha taninya.

Pasalnya, keterbatasan modal dapat mengakibatkan kuantitas dan kualitas yang dihasilkan tidak maksimal. Sehingga menjadi penyebab banyaknya petani hidup dibawah garis kemiskinan.

"Kami ingin turut menjadi pendorong pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia, karena pertanian merupakan pemasok andalan terhadap sektor ekonomi di Indonesia," kata Wisely di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Wisely menuturkan, dengan hadirnya Petani Pintar inj, diharapkan mempermudah petani dalam memperoleh akses pembiayaan. Sehingga dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh petani, yaitu kesulitan dalam memperoleh modal.

“Di era ekonomi yang semakin maju, teknologi finansial bersedia mendukung petani untuk tumbuh bersama dengan menjadi solusi pembiayaan terpadu yang mudah, cepat dan sederhana. Kami berharap dengan adanya Petani Pintar dapat mempermudah petani dalam meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat terus memainkan perannya dalam mendukung roda ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Dia menyebutkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, terungkap bahwa jumlah pekerja di sektor pertanian masih tergolong besar, yaitu sebanyak 35,7 juta orang. Hal ini menggambarkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang besar dan membutuhkan solusi terpadu untuk keberlanjutannya.

"Kami sebagai pemain teknologi finansial, mendukung program pemerintah dalam industri 4.0 melalui pada sektor pertanian melalui Petani Pintar agar petani di Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” imbuhnya.

Dikatakannya, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur sebagai landasan awal untuk program ini. Petani Pintar memudahkan petani untuk memperoleh pembiayaan bibit dan pupuk hingga Rp 2.000.000 hanya menggunakan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Hingga kini, Kredit Pintar terus mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani lebih dari tiga juta nasabah masyarakat Indonesia dengan meyalurkan pinjaman lebih dari Rp 4 triliun.

“Kedepannya, Kredit Pintar akan mengkaji produk pembiayaan petani dengan skala yang lebih luas dan nilai yang lebih besar dalam memberikan solusi terpadu terhadap masa depan pertanian di Indonesia,” tutup Wisely.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com